Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Melestarikan Tradisi Diakken Lampung Pepadun

Proses diakken | Mukaddam/jejamo.com
Proses diakken | Mukaddam/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara – Adat Lampung Pepadun memiliki cara yang unik saat hendak menikahkan pasangan pengantin. Bila salah satu mempelai bukan berasal dari luar suku Lampung maka harus dilampungkan dulu.

Hal ini seperti dialami oleh pasangan pengantin Afrea Oktaviana binti Zainuddin yang akan menikah dengan Akhmad Ferdiansyah bin Saidina, yang berasal dari Palembang Sumatera Selatan, pada Sabtu, 20/2/2016.

Karena mempelai pria bukan suku Lampung Pepadun maka harus dilampungkan dulu dengan cara diakken (diangkat) menjadi anak atau saudara oleh salah satu peyimbang perwatin Karta. Menurut tokoh adat setempat Nurdin S hal ini merupakan adat turun temurun dan harus dilestarikan.

Dalam prosesi pengangkatan anak atau saudara di kediaman Zainuddin di Jalan Punai, Kelurahan Tanjung Harapan, Lampung Utara, Jumat, 19/2/2016 dilakukan peppung (musyawarah ) adat yang dihadiri oleh 24 penyimbang dari 65 penyimbang Karta, membahas tata cara adat yang akan dilaksanakan.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com

 

Populer Minggu Ini