Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Melihat Kerukunan Umat Bergama di Tuba Barat

Sekretaris Peradah Tulangbawang Barat Eko Prasetyo (memegang gendang) saat melakukan ritual agamanya beberapa waktu lalu. | ist

Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Kerukunan umat beragama di Kabupaten Tulangbawang Barat terawat dengan baik sejak dulu hingga saat ini. Bahkan sekarang tolerasi beragama di Bumi Ragem Sai Mangei Wawai terasa semakin kokoh.

Hal itu dikatakan Sekretaris Perhimpunan Pemuda Hindau Indonesia (Peradah) Kabupaten Tulangbawang Barat Eko Prasetyo kepada Jejamo.com pada Minggu 19/03/2018.

“Contohnya bila warga yang beragama Islam ada acara agama, maka kami yang beragama Hindu akan membantu sedapat mungkin. Misal menjaga parkir dan pengamanan, begitu juga sebaliknya,” ujar Eko.

Dia menambahkan, pada Jumat lalu, 16/3/2018, umat Hindu melaksanakan ritual Tawur Agung dengan bekeliling kampung diiringi  gegap gempita suara gendang dan alat musik lain. Menurut Eko tidak ada halangan dari warga agama lain, bahkan warga muslim mau membantu mengatur kendaraan yang berlalu lalang.

“Begitu pula sebaliknya bila ada suara azan di masjid, tidak ada masalah bagi kami. Bahkan bila ada kepentingan umum kami bersama warga agama lain melaksanakan gotong royong, kami saling menghormati dan menghargai walau berbeda agama,” katanya.

Menurut Eko, keberadaan umat Hindu di kabupaten tersebut bukan merupakan pendatang baru, tetapi telah ada sejak transmigrasi zaman orde baru.

“Walau kami berbeda keyakinan namun ada beberapa di antara kami merupakan keluarga. Baik paman, bibi, atau lainnya sehingga tidak mungkin akan terjadi perselisihan,” ucap Eko.

Ia juga mengapresiasi perhatian pemerintah daerah terhadap golongan minoritas di Tulangbawang Barat yang dinilainya cukup baik.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan jejamo.com

Populer Minggu Ini