Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Mencari Pembenaran, Nikita Mirzani Sebut Nabi Isa Hingga Salahkan MUI

Twitter nikita mirzani
Postingan Nikita Mirzani di Twitter | Liputan6.com

Jejamo.com – Setelah menjadi bahan berita nasional terkait kasus prostitusi artis, Nikita Mirzani tampaknya terus ingin melawan berbagai tuduhan yang ditudingkan padanya. Setelah membantah semua tuduhan melalui konfrensi pers, janda dua anak itu juga menumpahkan buah pikirnya melalui akun Twitternya.

 

Dalam sebuah unggahannya di akun Twitternya baru-baru ini, Nikita meminta agar semua orang yang menuduhnya jangan merasa suci dan menuduh tanpa mengetahui hal yang sebenarnya.

 

“Nabi Isa, atau Yesus di kristen, pernah suatu hari jalan di gurun.. Tiba2 ada perempuan lagi mau dirajam.. Perempuan itu yg namanya si mary magdalena.. Abis itu Nabi Isa nanya kenapa dirajam? Dijawab sama org2 yang lagi mau hukum ini perempuan bahwa perempuan ini prostitusi.. Nabi isa jawab lagi, oke boleh dirajam.. Tp yang rajam dia harus orang yg tidah pernah punya dosa sama sekali sepanjang hidupnya. Artinya apa? Jangan sok suci lah manusia2 ini,,” tulis Nikita.

 

Dengan menyebut orang-orang yang telah menuduhnya sebagai Gembel, Nikita bahkan menyalahkan Majelis Ulama Islam (MUI) terkait pasal perzinaan yang akan dibuat.

 

“Gembel semua ini org2.. Undang-undang kuhp yg lagi dibikin, banyak yg usulkan masukin pasal perzinahan.. Jadi nanti kalau ada cewe sama cowok masuk hotel, bisa langsung dituduh zina.., oh jadi MUI mendukung gay dan lesbian dong? Kalau yg masuk sesama jenis kan MUI ga larang..! Pikir sendiri deh,” sambung Nikita.

 

Unggahan Nikita ini malah berbuah kemarahan sejumlah orang yang kesal karena ia dianggap telah membawa MUI dan Nabi Isa dalam kasus memalukan yang kini tengah menimpanya. “Udah salah dam malu-maluin tetap dianggap bener..psk ya psk aja jgn bawa-bawa nabi,” tulis salah satu komentar.

 

 

Polisi sebelumnya menciduk Nikita Mirzani dan Puty Revita yang diduga tengah melakukan tindakan prostitusi di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis, 10/12/2015.

 

Polisi kemudian menjelaskan bahwa Nikita dan Puty menetapkan tarif sendiri dan terbilang luar biasa dalam hal jumlahnya. Meski demikian, polisi akhirnya melepas keduanya dengan alasan mereka adalah korban dalam kasus ini. Dalam sebuah pertemuan pers, Nikita sendiri membantah semua keterlibatannya dalam kasus prostitusi tersebut.(*)

 

Liputan6.com

Populer Minggu Ini