Jejamo.com, London – Pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menentang kedatangan gelombang pengungsi ke Eropa melalui akun twitter pribadinya mendatangkan kecaman dari berbagai pihak.
Dilansir jejamo.com dari Theindependent.co.uk, Jumat, 1/4/2016, kecaman tersebut datang dari masyarakat Eropa melalui media sosial twitter.
Jules Black, warga Inggris, membalas cuitan PM Israel tersebut dengan kalimat “Negara mu (Israel) dibuat untuk pengungsi. Bagaimana kamu bisa berfikir sebaliknya,”
Kemudian Mark Hetfiled, juga membalas ciutan dari PM Israel dengan ucapan “Saya bangga akhirnya pembentukan negara Israel ditandatangani pada konvensi 1951. Namun untuk masalah pengungsi ini saya malu dengan tweet anda”.(*)