Jejamo.com – Henry Steinn (19), seorang pria transgender melahirkan bayi perempuan. Warga islandia ini mengetahui dirinya hamil tak lama setelah mulai hidup sebagai laki-laki. Sebelumnya ia memang seorang perempuan.
Steinn melahirkan lewat bedah sesar, 13 April lalu. Menurutnya ia mengetahui dirinya hamil hanya beberapa minggu sebelum ia mendapat terapi hormon testosteron atau sesaat setelah mulai menjalani hidup sebagai laki-laki.
“Saya menyayanginya. Saya dari keluarga besar dengan banyak bayi. Anak saya ini adalah cucu ke-10 ibuku dan seingat saya, saya ingin punya anak,” kata Steinn dikutip dari kompas.com.
Namun, peran keayahan Steinn jelas mengalami sedikit berbeda dari kebanyakan orang lain.
“Saya harus diinduksi. Lalu harus berada 26 jam di labor sebelum saya dibedah sesar. Pada akhirnya saya juga lelah, tapi semua berjalan baik dan kami berdua menjalaninya dengan baik,” katanya.
Steinn mengaku mencintai peran barunya sebagai ayah. Namun, ia mengatakan akan menyusui bayinya sampai pada akhirnya merasa sudah cukup.
Pria transgender itu mengatakan, ia sebenarnya sudah melakukan konsultasi dengan baik dan mulai menjalani hidup sebagai seorang pria.
Setelah pelayanan hormon testosteron telah berjalan satu atau dua bulan, ia mendapati dirinya sudah hamil.(*)