Jejamo.com – Beban tanggung jawab yang terus bertambah membuat kita merasa tertekan dan berakhir dengan depresi. Menurut data yang dikeluarkan World Health Organization (WHO), 121 juta orang di dunia mengalami stres dan depresi. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat 20 persen setiap tahunnya.
Namun ternyata banyak orang yang tak menyadari bahwa dirinya dalam kondisi stres atau depresi. “Sebenarnya banyak penanda yang bisa diidentifikasi, seperti lebih sensitif, mudah menyerah, malas, lari dari penyebab stres, cemas berkepanjangan, dan susah tidur,” kata psikolog Dinda Noeyandri M Psi, seperti dilaporkan majalah Joy.
Untuk mengatasi stres karena bekerja, Anda bisa menggunakan beberapa cara seperti memberikan sentuhan baru pada suasana kantor. Contohnya, dengan mengatur meja kerja dengan nuansa berbeda.
Kemudian cobalah untuk menyalurkan hobi yang Anda miliki. Pergi berlibur dan lepas dari segala rutinitas yang berat bisa membuat pikiran Anda rileks dan mengurangi tingkat stres yang Anda alami.
Jika beberapa hal di atas belum berhasil menghilangkan stres, Anda bisa mencoba pergi ke psikolog untuk mendapatkan terapi baik berupa obat maupun konsultasi.
Hal yang perlu diingat adalah dengan pergi ke psikolog bukan berarti Anda memiliki masalah kejiwaan. Pergi ke psikolog bisa membantu Anda ke luar dari masalah yang sedang Anda alami saat ini.(*)
Tempo.co