Jejamo.com – Keinginan berolahraga bagi penderita maag kadang kala harus pupus karena perasaan melilit di bagian perut. Banyak penderita maag kemudian mengalah untuk tidak berolahraga karena penyakit maag yang datang secara tiba-tiba.
Tentu, dengan kondisi ini, olahraga pun menjadi tidak optimal. Bahkan akhirnya terpaksa ditinggalkan. Sebab, kondisi kesehatan tidak memungkinkan orang melanjutkan olahraga tersebut.
Bagi para penderita penyakit maag, memperhatikan kondisi tubuh sebelum memulai olahraga menjadi hal yang sangat penting karena penyakit maag menyerang lambung. Jangan paksakan diri berolahraga jika tidak kuat. Sebab, saat berolahraga semua bagian tubuh ikut bergerak aktif.
Namun, jika kondisi sakit maag masih ringan dan ingin tetap menjalani olahraga, pastikan olahraga yang Anda pilih adalah jenis yang ringan dan tidak terlalu membebani tubuh.
Olahraga ringan seperti jogging atau lari, juga dapat menjadi salah satu cara mencegah timbulnya penyakit, termasuk sakit maag. Seperti yang dinyatakan dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Western Journal of Medicine pada Agustus 2000 lalu, aktivitas fisik reguler dinyatakan sebagai alternatif nonmedis untuk mencegah sakit maag.
Untuk mencegah timbulnya maag sebelum olahraga, Anda dapat mengkonsumsi obat yang mengandung antasida, yang biasanya sering ditemui pada obat sakit maag. Obat ini berfungsi untuk menetralkan asam lambung yang menimbulkan gejala sakit maag.
Dengan pilihan obat sakit maag yang tepat, Anda dapat mengatasinya saat hendak olahraga. Di saat bersamaan, Anda dapat tetap olahraga untuk menerapkan pola hidup sehat, sekaligus mencegah maag di kemudian hari.(*)
Tempo.co