Jejamo.com, Lampung Tengah – Polisi sering kali dianggap sebagai sosok yang menakutkan bagi anak-anak. Bahkan tak jarang orangtua menggunakannya untuk menakut-nakuti anak jika rewel atau nakal.
Ingin menghilangkan image tersebut, Polsek Seputihmataram Kabupaten Lampung Tengah mengadakan kegiatan bertajuk “Polisi Sahabat Anak” yang diikuti puluhan siswa PAUD Nusa Jaya Kampung Kurnia Mataram, Rabu, 20/4/2016.
Kapolsek Seputihmataram, AKP Edi Qorinas SH mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan kecintaan anak-anak kepada polisi. Dengan ini diharapkan para siswa bisa lebih disiplin dan mematuhi segala peraturan.
“Selama ini mereka jika melihat polisi mereka takut. Image ini harus dihilangkan. Bukan itu saja, dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak tidak lagi takut kepada polisi,” ujar Kapolsek.
Guna menunjukan citra polisi yang ramah, pihaknya tidak fokus pada program Polisi Sahabat Anak saja. Para anggota polisi di lapangan juga harus ramah dan santun hingga masyarakat terutama anak-anak tidak takut lagi.
“Kalau polisinya memperlihatkan raut muka tidak bersahabat, tentunya mereka takut, akhirnya mereka tidak simpatik. Makanya polisi juga harus ramah di lapangan, terkadang anak-anak juga suka menyapa dan melambaikan tangan ketika melihat polisi lewat,” terangnya.
Program ini disambut baik oleh warga. Komang Viryawan salah satu orangtua siswa mengatakan, program polisi sahabat anak merupakan kegiatan positif. Terlebih anak-anak dikenalkan dengan berbagai hal seperti tugas-tugas para anggota kepolisian.
“Menurut saya kegiatan ini sangat bagus. Apalagi bisa memperbaiki citra polisi. Karena anak-anak kadang takut sama polisi. Setelah dikenalkan langsung, ternyata polisi ramah-ramah,” katanya.
Dari pantauan jejamo.com, anak-anak PAUD terlihat antusias ketika tiba di Polsek Seputihmataram. Tidak sedikitpun terpancar rasa takut ketika bertemu dengan sejumlah petugas polsek setempat yang menyambut kedatangan mereka.
Suasanya semakin menyenangkan ketika dua orang Polwan mengajak anak-anak untuk melihat tiap ruangan maupun kendaraan dinas seperti motor maupun mobil patwal. (*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com