Jejamo.com, Bandar Lampung – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menargetkan mendirikan 55 buah Warung Elektronik Gotong Royong (E-Warong) di Bandar Lampung.
“Untuk 1 e-warong proporsinya melayani 1.000 masyarakat penerima raskin/rastra. Satu e-warong dapat melayani 300 PKH. Kalau lebih dari itu, load-nya tinggi. E-warong ini sekaligus juga menjadi agen bank negara untuk di Lampung dan yang melayani adalah Bank BRI,” kata dia saat meresmikan e-warong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (KUBE-PKH) di Bandar Lampung, Minggu, 4/9/2016.
Peluncuran e-warong di Bandar Lampung adalah yang ke-16 setelah Kota Bandung. Mensos juga menyerahkan secara simbolis untuk tiga kepala keluarga penerima manfaat.
Peluncuran e-warong berbasis smart technology di Kelurahan Gunungsulah tersebut bersamaan dengan penyerahan bantuan sosial dan subsidi pemerintah.
Layanan e-warong KUBE PKH dinaungi Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS) dan dukungan aplikasi layanan Bank BRI untuk penyaluran bantuan sosial dan subsidi dari pemerintah.
Khofifah mengatakan, jika komitmen daerah kuat, ban-bank yang menjadi mitra e-warong akan juga lebih siap menjalankan.
Target nasional Kementerian Sosial sampai Desember tahun ini adalah 300 unit dan tahund epan ditargetkan 3.000 unit.
Selain itu, kartu PKH juga dapat digunakan interkoneksi bank pemerintahn lainya seperti BNI, BTN, dan Bank Mandiri untuk tarik tunai, transfer, dan lainnya.
“E-warong ini ke depan akan menjadi salah satu sarana untuk menekan praktik rentenir. Peserta pemegang Kartu Sejahtera ini juga otomatis jadi anggota Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera,” kata Khofifah.
Ini, kata dia, merupakan ikhtiar pemerintah untuk memfasilitasi penerimaan subsidi secara nontunai.
“Ke depan program bantuan lain bisa disalurkan dan menggunakan kartu ini,” kata Khofifah.
Program e-warong yang dinaungi Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS) nantinya berkolaborasi dengan Bulog Divre Lampung sebagai pemasok komoditas, antara lain beras, terigu, minyak goreng, dan gula pasir.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com