Jejamo.com, Lampung Timur – Sejumlah petani karet Lampung Timur kecewa saat Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berkunjung ke daerah ini, Minggu, 18/9/2016. Pasalnya, mereka belum sempat curhat soal jatuhnya harga karet di pasaran. Padahal, mereka ingin Menteri mendengar langsung keluh kesah petani.
Takwim, petani karet Kecamatan Labuhanratu, mengatakan, beberapa ptenai karet sengaja menunggu Menteri Perdagangan dan Bupati Lampung Timur di pasar tradisional Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu.
Namun, setelah rombongan tiba, acara dialog dengan warga tidak jadi digelar. Rombongan menteri langsung memasuki pasar.
Ia menambahkan, selama ini petani karet menderita karena harga jual yang terus menurun. Sekarang harga komoditas ini Rp2.000-Rp2.500 per kilogram.
“Kami kecewa tidak jadi dialog dengan Menteri Perdagangan. Malah rombongan menuju perkebunan lada yang jelas semua orang tahu harganya fantastis,” ujarnya.
Hari ini Menteri Perdagangan mengadakan sejumlah acara di Lampung Timur. Ia didampingi Bupati Chusnunia Chalim.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com