Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Meresahkan, 12 Remaja Nyaris Diamuk Ratusan Warga di Bandar Lampung

Aparat kepolisian berjaga di lokasi tempat 12 remaja bersembunyi dari amukan warga, Sabtu, 18/11/2017. | Andi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Aparat Polsekta Tanjungkarang Timur mengamankan 12 remaja yang masih duduk di bangku SMP di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Sabtu malam, 18/11/2017. Mereka nyaris diamuk warga lantaran kerap meresahkan dengan menegak minuman keras dan melakukan tindakan asusila.

Para remaja tersebut sempat bersembunyi di dalam ruko berlantai tiga di Jalan Hayam Wuruk sebelum diamankan polisi. Mereka bersembunyi dari ratusan warga yang kesal dan marah. Warga menduga di ruko itu sering dijadikan tempat pesta minuman keras sekaligus tindakan asusila. Beruntung aksi warga berhasil diredam anggota kepolisian yang datang ke lokasi.

Belasan personel Polsek Tanjungkarang Timur dan Tim Tangkal Sabhara Polresta Bandar Lampung berjaga-jaga di lokasi untuk mengamankan situasi. Polisi lalu mengamankan tujuh orang laki-laki, lima wanita, serta  tujuh unit sepeda motor dari dalam ruko. Mereka kemudian dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Salah seorang yang diamankan polisi sempat melarikan diri dengan cara melompat ke ruko sebelah. Namun, polisi berhasil mengamankannya. Saat dibawa ke dalam mobil polisi, remaja tersebut disoraki massa yang sudah berkumpul di depan ruko.

Okta Permatasari (18), keponakan pemilik ruko menceritakan, awalnya belasan remaja yang sudah diamankan polisi itu datang ke sana karena diajak anak pemilik ruko bernisial T yang masih duduk di bangku SMP.

“Mereka kalau masuk ke dalam kelakuannya bebas, bahkan bawa perempuan dan pesta miras,” ujar Okta. Pemilik ruko bernama KW, yang merupakan paman Okta, tidak bisa berbuat apa-apa karena sedang sakit dan hanya duduk di kursi roda.

Warga mulai resah setelah hampir dua minggu lingkungannya dijadikan tempat berkumpul untuk menggelar maksiat. Puncaknya, sekelompok pemuda setempat hampir terlibat keributan dengan belasan remaja tersebut. Warga marah lalu menggeruduk ruko milik KW tempat anak-anak remaja itu berkumpul.

Kapolsekta Tanjungkarang Timur Kompol Fanny Indrawan mengatakan, sekelompok pemuda yang diamankan oleh Tim Resmob Polresta Bandar Lampung telah dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara barang bukti berupa sepeda motor diamankan di Polsek Tanjungkarang Timur.

“Mereka merupakan warga Panjang, awalnya mereka ada selisih paham dengan pemuda sekitar sehingga hampir terjadi keributan. Warga kesal dan mencoba menyerang, lalu sekelompok pemuda itu bersembunyi di dalam ruko. Beruntung kami cepat datang ke lokasi,” katanya saat dihubungi Jejamo.com.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini