Jejamo.com, Pringsewu – Warga Pekon Waya Krui, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu menggelar pentas seni dan adat budaya Lampung untuk memeriahkan tahun baru 2023. Kegiatan tersebut dilakukan di halaman kantor pekon sejak pagi hingga malam hari, Senin, 2/1/2023.
Tari-tarian dan berbagai seni beladiri pencak silat asli Lampung menjadi suguhan yang bisa dinikmati penonton. Selain untuk menyambut tahun baru, acara ini bertujuan melestarikan adat budaya Lampung yang makin tergerus zaman.
Toni, Ketua Badan Hippun Pemekonan setempat, berharap Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat memberikan perhatian serta bantuan untuk mengembangkan kesenian adat Lampung agar tetap bertahan dalam perkembangan zaman.
“Kami warga masyarakat berharap perhatian pemerintah khususnya Pemkab Pringsewu agar bisa membantu mencarikan solusi supaya kesenian budaya Lampung di Pekon Waya Krui ini tetap lestari dan berkembang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pekon Way Krui Ardiyansah mengapresiasi acara tersebut. Melihat antusiasme dan semangat warga dalam melestarikan adat budaya Lampung, pihak pekon akan berupaya mengajukan usulan kepada dinas terkait agar kesenian dan budaya tersebut bisa didukung supaya bertahan dan dikembangkan.
“Kesenian, baik itu tari atau pun pencak silat yang ada di tempat kami ini, sudah hampir punah. Namun, dengan rasa semangat yang ada, khususnya tokoh adat berusaha untuk mengingatkannya kembali dan memberikan semangat kepada pemuda-pemudi agar dapat menghidupkan kembali budaya Lampung dan mempertahankannya,” kata Ardiyansah.(*)[Anhar]
