Jejamo.com, Lampung Selatan – Turnamen Catur Antar-Pelajar MI/SD se-Lampung Selatan di aula Kementerian Agama Lampung Selatan hari ini heboh.
Usai acara formal, turnamen yang disponsori penuh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk itu menggelar pertandingan catur menarik.
Grandmaster Susanto Megaranto ditantang Kepala Kementerian Agama Lampung Selatan Juanda Naim.
Uniknya, Susanto Megaranto membelakangi papan catur. Satu ofisial membantu memindahkan bidak sesuai permintaan grandmaster itu.
Juanda Naim dibantu salah seorang pejabat di Kemenag Lampung untuk memainkan buah caturnya.
Susanto mendapat giliran pertama menjalankan pion, diikuti Juanda Naim.
Penonton yang mayoritas siswa madrasah ibtidaiyah dan sekolah dasar tampak mendekati meja pertandingan. Tepuk tangan membahana saat langkah Susanto mulai merepotkan Juanda Naim.
Sepuluh menit kurang, Susanto menang. Penonton bertepuk tangan.
“Saya melihat aja belum tentu menang, ini enggak lihat papan catur bisa menang. Jenius, wajar jadi grandmaster,” ujar seorang guru yang menonton pertandingan itu.
Turnamen catur ini diikuti dua ratus lima puluhan pelajar MI dan SD se-Lampung Selatan.
Japfa menggandeng Kemenag Lampung Selatan dan PB Percasi untuk menyelenggarakan event akbar ini. [Sugiono]