Jejamo.com, Lampung Utara – Suwandi, lelaki berusia 80 tahun ini, masih semangat mengais rejeki dengan menarik gerobak sampah, demi menafkahi keluarganya. Meski kadang tubuhnya tak kuat lagi menarik beratnya sampah, namun ia tak pernah menyerah.
Suwandi mengatakan, tiap hari ia harus mengambil sampah di Jalan Anggrek II, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi, Lampung Utara, dan membawanya ke tempat penampungan sementara yang jaraknya kurang lebih 300 meter.
“Saya mengangkut sampah dari 11 rumah warga. Dalam satu minggu saya kerja mengambil sampah selama tiga hari. Mereka memberi upah kepada saya bervariasi, mulai dari Rp50.000 sampai Rp200 ribu. Dalam sebulan upah saja tidak sampai satu juta,” ujarnya kepada jejamo.com, Rabu, 16/11/2016.
Upah yang didapat tersebut, lanjut Suwandi, untuk mencukupi kebutuhannya bersama istri dan satu orang anak umur 11 tahun.”Untuk menambah penghasilan, saya mencari rongsok untuk dijual. Walau tidak mendapatkan hasil banyak, karena banyak yang mencari rongsok selain saya,” ujarnya.
Meski demikian, Suwandi mengaku bersyukur, karena sudah puluhan tahun ia mendapatkan rezeki dari buah keringatnya sendiri.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com