Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota Metro sedang gencar melakukan perbaikan infrastruktur jalan di penghujung 2022. Program peningkatan kualitas infrastruktur sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, di mana anggaran pemerintah di setiap daerah banyak dialokasikan untuk penanganan virus corona.
Namun, sayangnya pelaksanaan proyek tersebut tidak berjalan maksimal. Kualitas pembangunannya tidak sesuai bestek atau rencana pembuatan dengan segala perinciannya. Di sejumlah titik, Jejamo.com menemukan proyek perbaikan jalan yang sudah mengalami kerusakan kembali. Padahal pengerjaannya baru dilakukan dalam hitungan hari.
Seperti proyek pengaspalan di jalan menuju destinasi wisata Capit Urang yang buruk dan sempat viral di media sosial. Bukan itu saja, proyek berkualitas serupa juga ditemukan di dua ruas jalan sekitar Lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur yang dinilai lamban dalam pengerjaan, serta tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan.
Wajar jika kemudian warga mengeluh. Seperti yang disampaikan warga di sekitar Jalan Lestari IV RW 09 RT 33 Kelurahan Karang Rejo, Metro Utara. Mereka mengaku kecewa karena pengerjaan proyek peningkatan jalan yang tidak sesuai harapan. Belum genap satu hari diperbaiki, aspal sudah banyak mengelupas serta tidak rata.
“Jalannya gak rata, aspalnya kayak gak nempel, udah mulai ambrol juga. Padahal mobil gabah sering lewat sini, paling besok udah rusak lagi,” ujar Bu Sarip, salah satu warga Karang Rejo.
Hal senada disampaikan pamong Kelurahan Hadimulyo Timur, di mana Jalan Merpati RW 08 RT 23 di lingkungan tersebut mengalami hal serupa. Pengaspalan jalan baru satu hari selesai dikerjakan, sudah terkelupas dan banyak retakan saat dilewati kendaraan roda empat.
“Saya hanya meminta agar jalan yang rusak diperbaiki kembali, itu semua atas dasar laporan dari warga. Saya sebagai pamong meminta agar yang bertanggung jawab bisa segera merealisasikan,” tegas Hudi Utomo, Ketua RW 08 Hadimulyo Timur, Metro Pusat.
Proyek rehabilitasi trotoar di Jalan Jenderal Sudirman RT 01 RW 03 Kelurahan Imopuro, Metro Pusat tepatnya di depan pusat pertokoan Shopping Center juga tidak luput dari dugaan dikerjakan asal-asalan.
Kondisi ini membuat Bumi Sai Wawai seakan dikepung proyek pengerjaan infrastruktur yang berkualitas buruk.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin meminta kontraktor bekerja dengan hati nurani. Sungguh-sungguh memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
“Sebagai catatan satu, yakni jalan kita ini kerjakan dengan hati nurani, dikarenakan masyarakat melihat kita, kita berikan pelayanan kepada masyarakat yang baik. Maka tolong pekerjanya yang baik ikuti aturan yang ada, jangan sampai tidak benar karena itu bukan membangun tapi merusak namanya,” ujarnya saat meninjau pengerjaan proyek infrastruktur di Jalan Hasanudin, Jalan Koi, Jalan Basuki Rahman, dan juga jalan menuju TPAS Karang Rejo, Jumat, 9/12/2022.(*)[Anggi]