Jejamo.com, Kota Metro – Turunnya status zona Kota Metro dari merah ke orange membuat semangat 33 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Metro. Mereka terus mengoptimalkan latihan untuk menyambut upacara HUT RI ke-76 pada 17 Agustus 2021 mendatang.
Meski belum ada keputusan resmi dari Pemkot Metro terkait dapat berlangsung atau tidaknya upacara pengibaran bendera, bukan berarti anggota Paskibraka kendor dalam latihan. Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Metro, Rachmat Krisna, mengatakan, pihaknya terus melakukan penguatan mental serta fisik 33 pelajar dari berbagai sekolah menengah atas se-kota Metro dalam rencana pengibaran bendera merah putih.
“Jadi pasukan untuk adik-adik pengibar bendera berjumlah 31 personel yang kita rekrut dari beberapa sekolah. Dan dari personel Paskibraka di Metro yang dikirim ke provinsi berjumlah 2 orang. Total yang mengikuti latihan di sini 33 pelajar,” kata Rachmat Krisna saat dikonfirmasi di sela-sela latihan di Stadion Tejosari Metro Timur, Rabu, 11/8/2021.
Krisna juga menyampaikan, personel Paskibraka merupakan pelajar dari 33 sekolah SMA sederajat yang telah lulus dari berbagai tes seleksi.
Menurutnya, meski pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM sempat menjadi kendala dalam latihan, tapi pihaknya tetap melaksanakan latihan dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
“Kendala pasti ada, yang pasti kami tetap melakukan prokes sesuai yang diintruksikan oleh Wali Kota. Alhamdulillah, kami pelatih dan adik-adik Paskibraka sebelum masuk desa bahagia atau asrama sudah melaksanakan vaksin terlebih dahulu. Dan dua hari sebelum masuk asrama juga kami semua melakukan swab antigen di Puskesmas Margorejo, Metro Selatan,” jelasnya.
Krisna mengaku telah memaksimalkan persiapan menjelang upacara kemerdekaan. Ia berharap, hingga hari kemerdekaan, pengibaran bendera merah putih di lapangan Tejosari dapat berjalan lancar.
“Insya Allah 17-an nanti akan berjalan dengan baik. Kami sudah menghadap kepala daerah sebelum mulai pelatihan dan memberitahu bahwa personel tim paskibra mulai dari pembina, pelatih, dan adik-adik sudah melaksanakan vaksin, juga dari Dinas Kesehatan standby 24 jam selama kami melakukan pelatihan, mulai sejak usai Lebaran Idul Fitri, hingga saat ini,” tandasnya.(*)[Abid Bisara]