Berita Mancanegara, Jejamo.com – Mi-28N atau yang dinamai Havoc oleh NATO adalah helikopter serang Rusia yang sangat efisien di udara. Tak hanya gahar untuk menyerang sasaran di darat, Havoc juga mampu meladeni musuh d udara. Kelebihan lain capung besi dari Rusia ini adalah dapat dioprasikan malam hari meski dalam cuaca buruk sekalipun.
Mengutip dari halaman topwar.ru, Helikopter ini pertama kali terbang pada April 2004 dan uji terbang dengan Angkatan Udara Rusia pada Juni 2005. Angkatan Udara Rusia berencana mengoperasikan 60 helikopter serang ini.
Kode N pada Mi-28N Havoc berarti Night, yang menunjukan bahwa helikopter ini dapat beroperasi dalam malam hari. Tidak hanya mampu beroperasi pada malam hari saja, Mi-28N dirancang dapat beroperasi dalam segala cuaca. Mi-28 memiliki desain helikopter tempur konvensional dimana kokpit pilot berada di belakang dan penembak di bagian depan.
Kokpit Mi-28N Havoc terbuat dari baja dan kaca yang mampu melindungi kru dari tembakan dengan peluru hingga kaliber 20 mm. Kokpit pilot dan operator senjata disekat untuk mengurangi kemungkinan keduanya tertembak oleh satu peluru.
Mi-28N dilengkapi dengan senjatameriam otomatis 30 mm 2A42 berkemapuan 300 putaran sekali tembak. Sayap helikopter tempur ini dilengkapi empat cantelan yang dapat membawa rudal udara-ke-permukaan, rudal udara-ke-udara, dan pods roket.
Kombinasi senjata yang didapat dibawa adalah: 16 rudal anti tank Ataka-V dan 40 roket S-8 rockets, atau 16 rudal anti tank Ataka-V dan 10 roket S-13, atau 16 rudal anti tank Ataka-V dan 2Â senjata mesin Gsh-23L 23 mm dengan 250 putran, atau 8 rudal Igla-V dan rudal udara ke udara Vympel R-73.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya