Jejamo.com – Kim Jong un mengaku negaranya kini telah memiliki senjata nuklir mini yang bisa digunakan kapan saja. Hulu ledak nuklir itu telah ditanam pada sejumlah rudal balistik, dan akan digunakan untuk menyerang Korea Selatan dan Amerika
Reuter melaporkan, Kim memerintahkan militernya untuk menambah kecepatan dan ketepatan rudal mereka sebagai persiapan serangan terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan. Rabu, 9/3/2016.
“Hulu ledak nuklir telah distandardisasi agar sesuai dengan rudal balistik dengan cara membuatnya dalam bentuk mini,” tuli kantor berita Korea Utara KCNA, mengutip pernyataan Kim saat melakukan inspeksi ke tempat kerja para ahli nuklir.
Pernyataan Kim ini merupakan respon Korut terhadap sanksi oleh PBB, setelah negara itu melakukan uji coba senjata nuklir dan peluncuran roket-roketnya. Pernyataan Kim ini juga untuk merespons rencana latihan militer bersama pasukan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan dalam skala besar beberapa hari ini.
Sebelumnya, Korea Utara sempat memprotes latihan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan dan mengancam akan memberikan respons dengan segala cara. Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, sebelumnya telah menghubungi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry untuk menjelaskan situasi yang sudah sangat panas di Semenanjung Korea. Sehingga ia meminta semua pihak bersikap tenang dan menahan diri.(*)
Tempo.co