Jejamo.com, Bandar Lampung – Terungkapnya sindikat perjokian untuk memasukkan mahasiswa ke salah satu kampus kesehatan bergengsi di Bandar Lampung, cukup mencengangkan. Selain adanya praktek kotor, kualitas mahasiswa yang masuk dengan proses curang tersebut dipertanyakan.
Mengomentari praktek perjokian tersebut, Humas Universitas Lampung (Unila), Badrul mengatakan, Unila memiliki metode dan sistem tersendiri untuk mencegah adanya praktek perjokian saat ujian masuk mahasiswa baru.
Menurut Badrul, pihaknya memiliki sistem pengawasan yang sangat ketat saat pelaksanaan ujian masuk. Untuk para dosen yang akan menjadi pengawas, diberi pembekalan terlebih dahulu untuk mengantisipasi perjokian, seperti mengecek nomor peserta ujian.
Kemudian apabila ada peserta ujian yang tidak membawa tanda pengenal, seperti KTP/SIM harus lapor ke sekretariat Unila supaya bisa mengikuti ujian. Kemudian, pengawas juga akan melihat kesamaan foto dengan aslinya dari para peserta ujian tersebut.
Selanjutnya, lanjut dia, semua peralatan ujian peserta yang tidak dipakai, seperti alat komunikasi ataupun lainnya akan diletakkan di depan.
“Saya berkeyakinan tindak perjokian di Unila sangat kecil, bahkan mustahil. Karena para peserta ujian calon mahasiswa baru harus mengikuti beberapa peraturan yang ada guna meminimalisir tindak perjokian di Bumi Ruwa Jurai,” jelasnya.
Badrul menjelaskan, setiap ruangan ujian yang diisi oleh 20 calon mahasiswa baru akan diawasi oleh dua orang pengawas. Jarak setiap peserta ujian ini juga cukup renggang guna meminimalisir kerjasama antar peserta ujian.“Pengawas juga pastinya akan melihat atau membaca gerak-gerik mencurigakan dari setiap peserta ujian penerimaan calon mahasiswa baru ini,” jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya, pihaknya akan menyerahkan ke pihak berwajib apabila ada peserta ujian penerimaan mahasiswa baru yang ketahuan memakai joki.“Calon Mahasiswa akan dicoret sebagai peserta ujian, dan joki akan diserahkan ke pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandasnya.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com