Jejamo.com – Juru bicara militer Arab Saudi mengatakan peluncuran rudal balistik yang diarahkan ke kota suci Mekah oleh milisi Houthi yang didukung Iran dan sekutunya pada Kamis, lalu dilakukan dari sebuah masjid.
Juru bicara tentara gabungan Arab Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Assiri, mengatakan rudal itu dilepaskan dari satu masjid di Kota Saada, Yaman. “Manusia ini tidak memahami agama dan tidak bermoral. Mereka menggunakan masjid, sekolah, dan rumah sakit untuk meluncurkan perbuatan kriminal,” ucap Assiri, yang juga penasihat Menteri Pertahanan Arab Saudi, seperti dilansir Saudi Gazette, Senin, 31 Oktober 2016.
Dengan adanya serangan itu, pasukan koalisi Timur Tengah yang dipimpin Arab Saudi akan semakin kuat memberikan dukungan kepada Presiden Yaman Abdrabu Mansour Hadi yang diakui internasional dari segi politik dan militer.
Pada Kamis lalu, pasukan keamanan Arab Saudi berhasil menghalau rudal balistik yang ditembakkan pemberontak Houthi dari Yaman yang mengarah ke Tanah Suci Mekah.
Pasukan koalisi Arab mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal balistik milik pemberontak Houthi jatuh sekitar 65 kilometer dari Mekah. Pasukan Arab menambahkan, jet tempur koalisi langsung membalasnya dengan menghancurkan peluncur roket di Saada tersebut.
Serangan oleh Houthi tersebut ditengarai untuk membalas dendam atas peran Arab Saudi yang memimpin koalisi Timur Tengah untuk menghantam kelompok pemberontak penentang pemerintah Yaman selama ini.
Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah pesawat koalisi mengebom sebuah balai komunitas saat sedang berlangsung upacara pemakaman. Serangan itu menewaskan 140 orang yang sebagian besar petinggi Houthi.(*)
Tempo.co