Jejamo.com, Bandar Lampung – Gelaran Festival Krakatau yang akan dilaksanakan pada 25-27 Agustus 2017 mendatang, mendapat banyak keluhan dari kalangan media di Lampung.
Hal ini karena kegiatan senilai Rp4,08 miliar yang dimenangkan oleh penyelenggara Festival Krakatau PT Kerabat Dyan Utama dan PT Dyandra sepi publikasi. Banyak media online, cetak dan elektronik di Lampung tak mendapatkan iklan kegiatan atau publikasi Festival Krakatau.
Tim Event Organizer PT Dyandra Promosindo, Robi, mengatakan, untuk publikasi dan iklan Festival Krakatau pihaknya hanya melibatkan dua media saja yakni satu media cetak lokal dan televisi nasional.
Sementara itu Kabid Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Arif Yahya mengatakan, anggaran iklan untuk Festival Krakatau tahun ini sangat terbatas sehingga tidak semua media lokal dilibatkan dalam iklan promosi.
“Kalau jumlahnya anggaran iklanya saya kurang paham. Karena masuk dalam anggaran kegiatan lainnya. Kami juga promosi melibatkan Humas Pemprov dan Kominfo Lampung,” pungkasnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com