Jejamo.com, Bandar Lampung – “We’re leaving, with a cry. Drifted away, by the uncertain wind.”
Ini adalah sepenggal lirik lagu yang menceritakan tentang pengungsi daerah konflik di seluruh negara di dunia. Lagu yang diciptakan Mister Kim, musisi asal Lampung, ini sempat menduduki tangga pertama pada lagu Revernation yang ada di YouTube.
Lagu yang diciptakan Kim pada tahun 2014 ini kelar dalam dua hari. Lirik ini ia bikin di teras rumahnya di Jalan Ikan Pari Blok D Nomor 58, Kebonpisang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Mister Kim bercerita, lagu Children With No Land ini terinspirasi dari pengungsi di banyak negara. Ia ingin memberikan sumbangsih buat perdamaian dunia. Lagu Kim ini mendapat komentar dari beberapa musisi dari luar negeri.
“Lagu ini saya ciptakan untuk mereka yang terpaksa menjadi pengungsi. Saya ingin lagu ini menjadi lirik perdamaian dunia. Saya bersyukur, respons atas lagu ini cukup baik. Bahkan beberapa musisi dunia juga mengomentari. Yang saya bingung, respons orang Indonesia malah sedikit,” kata dia.
Menurutnya, sebenarnya lagu yang dia diciptakan ini dipersembahkan untuk UNICEF dan anak-anak yang menjadi korban peperangan sehingga terpaksa mengungsi.
“Kita sering lihat di televisi, negara yang mengalami peperangan. Karena perang, anak-anak menjadi korban. Semoga dengan lagu ini dapat tercipta perdamaian,” terangnya.
Lagu yang dibuatnya ini murni tanpa efek dan diiringi gitar akustik yang dimainkan Rian dan Mister Kim. Poy membantu pada gitar elektrik dan Budi pada biola. Menurutnya, lagu ini awalnya tidak menggunakan biola.
” Waktu tidak pakai biola, lagu ini kurang sedih. Kemudian saya telepon Budi untuk mengiringi lagu ini pakai biola dan hasilnya cukup bagus. Durasi lagunya 4 menit 28 detik,” ujar dia.
Kim mengatakan, jika lagu ini mendapatkan royalti, dia ingin disumbangkan kepada anak-anak di pengungsian.
Selain menciptakan lagu buat perdamaian dunia, Mister Kim juga membuat lagu untuk anggota Polresta Bandar Lampung. Lagu yang dia ciptakan pada tahun 2014 itu berjudul ” Polisi Cilik Lampung On Dua Roda Sita” yang dinyanyikan Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Irwan Yuli. Lagu tersebut ada video klipnya yang dibuat di Tugu Adipura.
“Ada juga lagu tentang percintaan untuk anggota polisi berjudul Sampai Akhir Hidupku yang dinyanyikan AKBP Yudi Octobera pada 2014. Lagu yang saya ciptakan untuk anggota polisi di Lampung sudah 8 buah,” ujarnya.
Dia menciptakan lagu untuk anggota kepolisian agar masyarakat tahu anggota polisi itu tidak sangar. Polisi juga manusia dan mereka juga punya hati.
“Saya yang memberikan saran kepada kepolisian untuk membuat lagu mengingatkan masyarakat untuk keamanan berkendara dan pesan-pesan lainnya,” terang dia.
Dalam mencipta lagu, ia tidak menerima menerima bayaran dan menentukan harga.
“Paling hanya bayar untuk studio dan pembuatan video klip,” pungkasnya. Terus berkarya Mister Kim.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com