Berita Lifestyle, Jejamo.com – Fenomena alam yang unik kadang punya penjelasan sendiri oleh masyarakat sekitarnya. Tak peduli seberapa jauh ilmu pengetahuan saat ini mencoba menjelaskan, manusia punya keyakinanya masing-masing.
Salah satu contohnya adalah fenomena kemunculan telapak kaki berukuran super besar di provinsi Aceh. Sejumlah peneliti meyakini jejak kaki mirip kaki bagian kanan manusia itu merupakan fenomena alam biasa, yang terbentuk tergerusnya batuan karang. Namun sejumlah warga sekitar meyakini jejak kaki tersebut merupakan bagian dari mitos lokal Tapaktuan.
Banyak masyarakat yang meyakini, jejak kaki itu merupakan jejak kaki seorang petapa raksasa bernama Tapaktuan. Jejak kaki manusia raksasa itu sendiri berukuran 6×2,5 meter, nyaris seukuran mobil mini bus. Seperti ditulis Liputan6.com.
Mitologi setempat mempercayai jejak kaki itu sudah ada pada zaman kerajaan Asranaloka. Cerita mitologi ini bercerita tentang seorang pertapa yang terusik ketenangannya karena perkalihian antara seorang raja dan seekor naga.
Petapa yang bernama Tapaktuan itu lalu keluar dari pertapaannya dan menapakkan kakinya untuk melerai perkelahian tersebut.
Warga juga yakin tapak kaki tersebut menjadi cikal bakal penamaan kota Tapaktuan di Provinsi Aceh. Lokasi Tapaktuan ini berada 440 kilometer dari Provinsi Aceh. Tempat jejak kaki ini cukup jauh dari pusat kota, kendati demikian jejak kaki tersebut membuat Tapaktuan kemudian menjadi salah satu objek wisata favorit di Aceh.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya