Jejamo.com, Bandar Lampung – Bibil mendekap sebuah boneka pink. Matanya kemudian menuju titik kamera. Proporsi dan komposisi dalam bidikan kamera sudah pas. Bibil makin mengeratkan pelukan hangatnya kepada boneka cantik berwarna cerah itu.
Duduk di besi bulat, Bibil membiarkan rambutnya tergerai bebas. Sepatu merah yang ia kenakan tampak serasi dengan balutan busana yang membungkus tubuh mungilnya.
Suasana sekitar yang menghijau dan berwarna dari dedaunan membuat ia tampak menyatu dengan alam. Beberapa rumpun dedaunan menyembul dari sisi bidikan kamera sang fotogrfaer: Upi Krisna.
Dan… cekrek. Blitz menyemburat kemudian merekam Bibil dalam blocking yang enak dipandang.
Nama aslinya Ghina Monnica Salsabilla. Jika di dunia model, dara cantik kelahiran 17 Agustus 1997 ini akrab disapa Bibil. Sedangkan untuk dance, publik mengenalnya dengan nama Ghina.Keduanya ya sama saja, satu orang kok.
Bibil sekarang menetap di Bandung, tepatnya di Jalan Sukajadi Nomor 2, Cibarengkok, Bandung. Ia menetap dengan orangtua angkatnya, ayah Didin Oray dan mama Nonie. Adapun nama orangtua Bibil adalah Budilah Harjo dan Heny Suryani.
Bibil sejak lima tahun lalu aktif di dunia model. Ia cukup dikenal di kalangan fotografer di Jakarta dan Bandung. Ia juga pernah ikut sekolah khusus model di Jakarta.
Sedangkan aktivitas dance ia lakoni sejak dua tahunan lalu. Bibil janji, selepas Lebaran, ia tampil di Bandar Lampung.
“Selepas Lebaran ada acara dance di Bandar Lampung. Pasti senang sekali ke sana,” katanya saat mengubungi jejamo.com via Line, Selasa, 9/5/2017.
Kata Bibil, dunia model masih menjadi prioritasnya sekarang. Bibil merasa cocok dengan dunia itu karena sesuai dengan talenta dan passion yang ia punya.
“Kalau visi aku tentu jadi model profesional yang mendunia. Kalau cita-cita kan mesti dipasang tinggi-tinggi,” ujarnya.
Dari model, kata Bibil, ia mendapat banyak hal. Selain menjadi mata pencarian, aksesnya ke banyak fotografer terkenal juga ia dapatkan. Dari dunia ini, ia juga mendapat banyak pengalaman.
“Dapat pengalaman baru, tahu tempat dan lokasi baru, dan juga lumayan menambah kocek aku,” kata dia.
Bibil semula bergabung dengan sebuah manajemen model. Namun, ia akhirnya memilih freelance sehingga leluasa mencari job dan berhubungan dengan komunitas fotografer.
“Ya kalau sekarang freelance sehingga enak atur waktunya. Tapi tetap ada yang bantu kok. Ada beberapa fotografer yang selalu bantu aku. Ada Amel, Teuku Faisal Zulfikar, dan Upi Krisna. Bunda Nonie sekarang manajemen aku. Segala kontrak sama dia,” ujarnya.
Bibil sangat terbantu dengan karya apik para fotografer. Dengan karya itu, wajah dan gayanya banyak diketahui khalayak.
“Dengan mereka, impian aku menjadi model terkenal makin dekat. Yang penting ikhtiarnya,” ujarnya.
Bibil menyebut nama Alfrifahreza, fotografer Bandung yang sering ia panggil dengan Bang Babay AWN, Budjangan Bandung, dan Indradezwil.
“Mereka adalah fotografer dan instagrapy yang pernah bekerja sama dengan aku di dunia modelling,” kata dia pemilik akun Instagram @salsabila_pw. Follower akun ini sampai artikel ini naik siar berjumlah 1.508 akun.
Ditunggu di Bandar Lampung ya, Bibil.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com
