Jejamo.com, Bandar Lampung – Bagi sebagian orang, mempunyai pipi tembam atau chubby, mungkin menjadi beban tersendiri. Ada banyak perempuan yang memposting foto wajahnya dan selalu “mengeluh” tatkala bicara soal pipi mereka.
Pipi yang tembam atau chubby dianggap menjadi “beban” tersendiri sehingga mengurangi kecantikan seseorang. Termasuk beberapa model yang aktif dalam dunia sesi hunting di Lampung.
Namun, tidak demikian buat seorang Anggi Sulistiana. Dara manis berdarah Sunda-Jawa ini malah senang mempunyai komposisi pipi yang chubby. Buatnya, punya pipi semacam itu malah mendatangkan banyak keuntungan buat dirinya.
Banyak fotografer yang menilai pipi dara kelahiran Tangerang, 10 November 1999 ini punya ciri khas. Sehingga, saat sesi hunting, pipi Anggi menjadi satu bagian yang menarik untuk dieksplorasi.
“Aku malah bersyukur punya pipi chubby. Kalau yang lain mungkin kayak mana gitu punya pipi tembem, kalau aku malah suka. Kan ini pemberian Allah, jadi mesti disyukuri,” kata dia kepada jejamo.com, Kamis, 20/4/2017.
Selain pipi yang chubby, Anggi punya keistimewaan lain pada kulit wajah.
Putri pasangan Sukardi-Parini ini baru memulai aktivitas dalam dunia foto model di Lampung. Ia memulainya dari Kota Metro yang sejak tahun 2014 ia diami selepas mentas dari Kota Sukadana, Lampung Timur.
Anggi relatif sama memulai aktivitas fotografinya dengan model lain: iseng.
“Awalnya ada fotografer yang ngajak foto, lalu keterusan sampai dengan sekarang,” ujarnya.
Dari sana, aktivitas model Anggi semakin sering. Alumnus SMPN 2 Sukadana, Lampung Timur, ini merasa nyaman saat bergaya di depan lensa kamera fotografer. Ia merasa bebas dan merdeka untuk berekspresi.
“Aku nyaman aja kalau lagi ikutan hunting. Bisa lepas selepas-lepasnya,” ujarnya.
Selain sesi foto hunting yang lebih banyak suka-suka saja ketimbang mendapat bayaran, Anggi juga sering dapat job foto yang dibayar.
“Ini kan hobi, enggak ada salahnya dari hobi juga bisa menghasilkan. Mungkin sekarang belum begitu sering, tapi aku yakin lama-lama job juga nambah,” ujarnya.
Anggi juga punya harapan mendapat banyak job dari endorse produk-produk, semisal pakaian, gaun, dan sejenisnya. Meski untuk itu ia mesti bersabar karena tawaran endorse belum ada yang kesampaian.
“Insya Allah ada, ini lagi kontakan sama kawan untuk endorse produk distronya. Cuma belum deal waktunya saja,” kata dia.
Anggi berencana menetap di Bandar Lampung. Di kota berjuluk Tapis Berseri ini Anggi ingin mengembangkan kemampuannya dalam dunia model. Ia juga ingin menerima konsep yang menurutnya pas ia kenakan saat difoto.
“Pada dasarnya aku enggak nolak untuk tawaran konsep apa saja. Buatku yang penting profesional. Tapi kalau boleh memilih, aku lebih suka konsep kasual,” ujarnya.
Aktif dalam dunia foto hunting, membuat Anggi punya banyak kenalan model dan fotografer lain. Ia bisa berbagi pengalaman dengan mereka. Salah satunya, banyak yang menganjurkan ia meninggikan lagi tubuhnya.
“Banyak fotografer yang bilang aku mesti lebih banyak usaha supaya tinggi. Supaya proporsinya dapat kata mereka,” ujarnya.
Anggi juga bukannya tanpa pengalaman di dunia kerja. Ia pernah bekerja di bagian keuangan sebuah perusahaan di Kota Metro, kemudian mundur dan beralih ke pekerjaan lain.
Hanya saja, jika sekarang ia diminta memilih antara model dan bekerja, Anggi pilih dunia model. Apalagi, di dunia model ini ia bisa menerima tantangan berpose dengan beragam gaya dan busana.
“Mungkin minggu ini dengan fotografer mau foto di Pantai Batu Lapis. Aku mau pakai gaun putih di pantai itu. Kebayang aja gimana, seru kayaknya,” ujar pemilik akun Instagram @anggisulistiana itu.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com