Jejamo.com, Bandar Lampung – Rambut hitamnya dibiarkan tergerai bebas. Wajah Ani yang manis itu makin segar usai terbasuh air. Matanya bulat menatap lensa kamera persis di sisi kirinya.
Begitu komposisi wajah sang model pas dalam bidikan kamera, semburat blitz menyala. Cekrek. Sempurna.
Lain waktu Ani, demikian model cantik itu disapa, berbasah-basah bermain air. Kecantikannya makin tereksplorasi dengan konsep seksi nan kasual. Ani berbaring pada sungai kecil.
Aliran air menyibakkan rambutnya yang geling hitam. Sisi sensual menyeruak khas dalam bidikan si empunya kamera. Sesi foto konsep seksi itu seolah menegaskan model baru ini memang punya talenta.
Ani Maryani lahir di Bandar Lampung, 19 Agustus 1999. Ia anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Maryono-Siti Komariah. Alumnus SMKN 2 Bandar Lampung.
Sejak  kelas III SMKN 2 Bandar Lampung sudah ikutan foto hunting dengan komunitas fotografer di Bandar Lampung. Awalnya, ia diajak oleh salah seorang fotografer.
Karena merasa cocok, Ani kemudian melanjutkan aktivitas foto hunting sampai dengan sekarang. Adapun destinasi foto di air terjun Desa Hurun, Pesawaran, Gunung Kunyit, Hotel Sheraton, Taman Wisata Wira Garden, Pantai Sari Ringgung.
Ani juga sering mendapat tawaran foto indoor di studio foto. Hal itu membuatnya makin terampil berdaya di depan lensa kamera fotografer.
Ani mengaku tidak pernah secara khusus belajar soal model. Ia belajar secara otodidak saja, sembari mengikuti beberapa instruksi dari fotografer saat berada di lokasi foto.
Ani lebih menyukai konsep kasual saat berdaya di depan lensa kamera fotografer. Tawaran konsep seksi yang menurutnya masih wajar, juga ia terima.
Baru-baru ini, Ani bahkan menjalani satu sesi khusus di air terjun Desa Hurun, Padangcermin, Kabupaten Pesawaran.
Sebagian besar memang masih taraf belajar sehingga gadis cantik ini tidak begitu memusingkan soal honor.
“Aku kan masih belajar. Semua itu jadi pengalaman aja buatku di awal-awal ini. Meskipun ada juga kok yang sesi foto profesional dan aku dibayar,” katanya kepada jejamo.com, Jumat, 12/5/2017.
Ani merasa senang saat sedang berpose. Ia merasa nyaman menjalani semua itu sehingga menurut beberapa fotografer, foto bidikan mereka cukup bagus.
“Aku enjoy aja saat bergaya di depan kamera. Bawa senang aja. Mungkin itu yang bikin fotografer suka ajak aku hunting,” ujarnya.
Satu hal yang istimewa, Ani merasa bangga bisa diajak foto hunting. Karena bangga itulah ia ingin menjawab kepercayaan fotografer dengan penampilan maksimal saat berada di spot foto.
Sebagaimana model yang baru pada umumnya, Ani juga ingin menjadi model yang profesional.
Satu hal yang menjadi perhatian para fotografer adalah pada bagian mata. Menurut mereka, kata Ani, matanya belum “berisi” atau menunjukkan kepercayaan diri yang besar bahwa dirinya memang model.
“Kalau kata kawan-kawan fotografer, gaya aku dalam berfoto sudah lumayan. Hanya tatapan mata aku saja yang masih perlu perhatian,” ujarnya.
Ani menyadari hal itu dan ingin selalu ada perbaikan dari satu momen foto ke momen foto lainnya.
“Ya pasti mau ada perubahan yang lebih baik, sehingga hasil fotonya bisa maksimal,” ujarnya.
Sisi wajah Ani memang menjadi pusat perhatian para fotografer. Sebagian besar juru foto mengakui bahwa wajah Ani memang cantik.
“Ya kebanyakan memang bilang aku cantik. Supaya makin maksimal, mereka minta pandangan mata aku lebih berisi, lebih punya greget, lebih punya magnet,” ujarnya.
Satu momen foto di Gunung Kunyit memang membuktikan kalau secara penampilan, performa cewek cantik ini memang cukup punya talenta.
Sesi di bawah air terjun salah satu contoh saat Ani secara totalitas bergaya di depan lensa kamera. Ia mengatur sedemikian rupa blocking-nya sehingga menghasilkan gambar yang penuh daya pikat. Persis seperti wajah dan matanya yang mempunyai magnet memikat pada siapa saja yang memandang.
Sensualitas seorang Ani memang terasa sekali buat para pewarta yang mengambil gambar dirinya. Meski demikian, Ani menyadari, ia lebih suka dan enjoy jika dalam situasi ia tersenyum.
“Dibanding mimik wajah yang lain, aku paling suka kalau sedang senyum, ceria. Kayaknya enak aja dan hasil fotonya juga keren,” ujarnya.
Ditanya soal cita-cita, Ani yang punya akun Instagram @ani_maryani17 ini semula ingin menjadi dokter. Namun, kini ia punya obsesi tersendiri: menjadi artis.
“Ya kayaknya senang aja jadi orang terkenal gitu, punya banyak uang, punya fans. Ke mana-mana selalu dikerubutin orang, dan sebagainya,” ujarnya.
Oke deh Ani, semoga cita-cita jadi artisnya kesampaian ya.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com