Jejamo.com, Bandar Lampung – Bintang Juliagnes bisa dibilang multitalenta. Selain soal model yang menjadi intisari artikel ini, gadis manis kelahiran 14 Juli 1999 ini juga piawai taekwondo dan bernyanyi.
Taekwondo sudah digeluti anak kedua dari tiga bersaudara ini sejak kelas 2 sekolah dasar. Ia pun kini menyandang sabuk merah. Satu setrip di bawah sabuk hitam.
Prestasi Bintang dalam taekwondo juga lumayan berprestasi. Waktu Jenderal Tito Karnavian masih menjadi Kapolri, Bintang ikut kejuaraan Kapolri Cup di Jakarta. Dan ia sukses menjadi juara II. Ia kalah dari taekwondoin asal Papua.
“Berat lawan orang Papua. Fisknya kuat bener,” kata dia kepada jejamo.com hari ini.
Bintang bilang terakhir ia aktif di raekwondo pada tahun 2017. Dua tahun ini agak cakum karena sibuk kuliah di Umitra di Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan.
Bintang bilang, ia memang menyukai olahraga bela diri ini. Selain bisa menjaga dirinya, juga bisa maksimal dalam berpestasi.
“Aku malah lebih sering tampil dalam event nasional ketimbang provinsi,” kata dia.
Bintang mengatakan, selain taekwondo, ia juga punya kemampuan dalam bidang menyanyi. Bahkan, sempat menyabet best singer tingkat Lampung.
Ia juga piawai menjadi dirigen orkestra. Satu kesempatan bagus tampil pada 17 Agustus di Istana lantaran kurang piawai membaca not balok.
“Sayang bener waktu itu. Padahal kesempatan itu langka. Gara-gara not balok tuh,” kata dia.
Soal menyanyi, Bintang memang aktif di bina vokal sejak sekolah di SMAN 1 Natar. Ia beberapa kali mewakili sekolah dalam lomba nyanyi.
Soal foto-foto, Bintang mengaku belum lama. Ia pun lebih memilih foto dalam konsep indoor.
“Soalnya ada honornya,” kata dia.
Bintang menjelaskan, difoto membuatnya bebas berekspresi. Apalagi dengan wajah yang dingin. Ia menikmati betul ketika jepretan kamera fotografer mengabadikan wajahnya.
“Kalau pas foto, aku gaya-gaya aja. Fotografer jarang yang mengarahkan. Aku gaya, mereka moto-moto aja,” kata dia.
Lantaran dapat honor, sebagian ia berikan ke Mama. Bukan apa-apa, sang Mama sering ngomel kalau doi lepas kuliah tidak langsung pulang. Hehehe.
Bintang memang mengaku, ia lebih suka keluar rumah dan beraktivitas di luaran. Maka itu, kalau dapat bayaran, ia selalu memberikan ke mama alakadarnya.
“Supaya orangtua juga paham kalau aku keluar itu ya memang karena ada kerjaan,” kata dia.
Karena hobi “kelayapan” itu juga, Bintang tak diizinkan lagi membawa sepeda motor.
“Ke mana-mana sekarang naik ojek online,” kata dia.
Namun, Bintang juga paham, orangtua melarang itu ada maksud baiknya. Meskipun doi ngisup alias pusing juga kalau mesti berhari-hari di rumah saja. Apalagi kuliah pun berlangsung daring.
Baru beberapa hari terakhir ini saja ia ke kampus karena diminta menjadi panitia Ospek untuk mahasiswa dan mahasiswi baru Umitra.
Satu hal juga, Bintang menyukai dunia jurnalistik. Ia andalan pers mahasiswa Umitra kalau ada liputan dan menjadi presenter berita-berita sekitar kampus.
Pengen jadi presenter juga, Bintang?
“Boleh deh kalau ada kesempatan pasti aku coba,” kata pemilik akun Instagram @bintang_juliagnes.
Soal cuap-cuap, Bintang memang demen banget.
“Latihannya ya gibah-in orang, hahahaha,” kata dia bercanda.
Tahun lalu Bintang juga masuk tiga besar Best Talent Putri Bahari Lampung. Seleksinya lumayan ketat.
Dari awal mewakili kampus, ia kenudian masuk 20 besar. Dari situ diseleksi lagi sampai masuk tiga besar best talent.
“Sayang aja enggak juara 1. Kalau juara 1 ya ke Jakarta mewakili Lampung di pentas nasional.” kata dia.
Bintang memendam keinginan lama menjadi Polwan. Apalagi waktu masih aktif di taekwondo, ia lebih mirip laki-laki ketimbang perempuan.
Waduh. Rambutnya dipotong pendek sekali.Â
“Aku dulu enggak ada bener feminim-feminimnya,” kata dia.
Tapi postur tubuh yang kurang menjulang membuatnya mengurungkan niat menjadi Polwan.
“Sekarang mah fokus kuliah biar lekas kelar terus kerja,” kata pemilik marga Simanungkalit ini.
Selain kini fokus kuliah, foto-foto menjadi alternatif mengisi waktu gadis manis ini.
Ia berupaya mengiyakan semua ajakan foto yang menurutnya bisa membuatnya makin pintar bergaya di depan kamera. Apalagi kalau sampai dapat honor lumayan.
Enggak takut dengan komentar netizen atau warganet?
Kata Bintang, “netizen itu memberikan informasi tanpa wawancara.” Boleh juga tuh jawabannya. Dasar reporter kamus. Hehehe.
Ok deh, Bintang. Sukses buat kuliah, foto-foto, dan dunia jurnalistiknya. []