Senin, Desember 16, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Model Lampung Debbie: Gadis Sparepart!

Debbie. | Iyan Chandra
Debbie. | Iyan Chandra

Jejamo.com, Bandar Lampung – Debbie, Gadis Sparepart! Selintas judul yang pembaca nikmati pada artikel ini membuat bertanya-tanya. Ada apa dengan gadis ini sehingga redaksi “berani” menurunkan judul demikian.

Debbie sehari-hari memang berpofesi sebagai karyawati di sebuah distributor sparepart atau suku cadang. Sejak lulus tahun 2013 dari STKIP Muhammadiyah Kotabumi, Debbie memang sudah bekerja di distributor suku cadang sepeda motor.

Maka, tak mengherankan jika ia memahami dengan baik seluk beluk dunia suku cadang sepeda motor. Ia juga pernah ditempatkan untuk mengurus distribusi ban sepeda motor ke seluruh toko suku cadang di Lampung.

Hari-hari gadis cantik kelahiran 18 November 1993 di Kotabumi itu memang dihabiskan di tempat kerja. Sebab itu, aktivitas model yang mulai ia tekuni sejak 2015 masih dianggap sebagai sebuah hobi.

“Hitung-hitung pelepas penat setelah bekerja,” ujarnya kepada jejamo.com, Minggu, 19/3/2017.

Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Suyitno-Mise Widayati ini memang memfokuskan diri untuk karier di tempat kerja. Maka, jika ada jadwal pemotretan berbenturan dengan waktu kerja, Debbie lebih memilih pekerjaan.

“Aku tuh kebanyakan foto ya pas libur, hari Minggu. Di luar itu aku enggak bisa,” ujarnya.

Buat Debbie, bekerja di bidang suku cadang ini membuatnya memahami dengan baik seluk beluk sepeda motor. Dan ini, kata dia, mungkin tidak dilakoni gadis seusianya atau bahkan model-model hunting lainnya.

“Ya gitu deh, hehehe. Kalau yang lain bicara soal kecantikan, model, mungkin soal makanan atau memasak, aku malah ngomongnya sparepart, hehehe,” uajrnya.

Namun, buat Debbie, itu sebuah pengalaman yang berguna. Kata dia, jadi perempuan itu enggak cukup hanya cantik.

“Mesti ada keterampilan lain dan kalau bisa ada penghasilan juga. Kebetulan aku di bidang ini, ya mungkin model lain ada bidangnya sendiri-sendiri,” ujarnya.

Karena tahu Debbie bekerja di distributor sparepart, beberapa fotografer yang perlu suku cadang, biasanya menghubunginya.

“Ya kebanyakan sih, fotografer hubungi kalau mau ganti suku cadang. Kalau di tempatku kan harganya lebih ekonomis,” ujar pemegang gelar sarjana pendidikan dengan konsentrasi Bahasa Inggris ini.

Soal foto-foto, sama seperti model hunting lain, ia memulainya karena iseng. Awalnya hanya diajak fotografer kemudian keterusan sampai dengan sekarang.

Debbie. | Tefay
Debbie. | Tefay

Meski begitu, waktu kecil ia awalnya takut kalau difoto. semburat blitz dari kamera membuatnya takut.

“Takut aja. kayak ada sinar begitu.Ya mungkin karena masih kecil,” kata dia.

Debbie lebih senang difoto dengan konsel kasual seksi. Sesekali bridal, dan itu pun dibayar karena meng-endorse produk tertentu.

“Kalau endorse ya lumayan dapat fee,” katanya.

Ditanya obsesinya dalam bekerja, Debbie ingin memiliki usaha sendiri.

“Ya pengennya punya toko suku cadang sendiri. Setidaknya aku sudah punya pengalaman di sini. Sudah mengerti seluk beluk bisnis ini. Hanya saja memang butuh modal lumayan besar,” katanya.

Apa enggak sayang dengan gelar sarjana pendidikan bahasa Inggrisnya, Debbie? Enggak kepake sama sekali?

“Insya Allah ada gunanya juga kok. Belum aja. Ya jalani aja sementara ini. paling enggak kan aku ada gelar,” ujar pemilik akun Instagram @debbieprastidina ini.

Sukses untuk karier dan modelnya ya, Debbie, Gadis Sparepart!(*)

Laporan Adian Saputra, Jurnalis Jejamo.com

Populer Minggu Ini