Jejamo.com, Bandar Lampung – Gadis cantik itu memegang sebuah mug putih berisi kopi hitam hangat. Matanya yang jeli menatap ke sisi kiri. Dua tungkainya diangkat sejajar dengan dada. Kulit putih mulusnya terpapar cahaya bohlam ruangan.
Rambut sebahu tergerai bebas. Ujung pada setiap helai berpendar keemasan. Saat komposisi tubuh Dila, nama gadis cantik itu, terbentuk proporsi yang pas dan sempurna, semburat blitz keluar dari tubir kamera. Cekrek.
Hasilnya, sebuah foto cantik nan natural dihasilkan. Meski kasual nan seksi, tak ada lirikan genit sama sekali dari tatapan bola mata seorang Dila. Ia tampak rileks. Natural. Cantik.
Sekali waktu, Si Manis Dila duduk santai di sofa hotel. Satu tungkai putihnya membentuk sudut 45 derajat. Di tangan kanan terkepal sebuah kamera dengan tali menghulur. Dila pun menoleh ke sisi kanan.
Setting belakangnya tirai putih dengan gorden cokelat. Kulit putih mulusnya bercahaya mengilat.
Begitu pencahayaan, komposisi, diafragma dirasa cukup, kamera fotografer bergerak cepat. Blitz! Hasilnya sempurna.
Pesona gadis kelahiran Kutoarjo, Pesawaran, 14 Maret 1998 itu, itu terpancar jelas. Dila begitu rileks. Wajahnya segar. Senyumnya diulas tipis memancarkan inner beauty tersendiri.
Dila sejak kelas III SMK sudah mulai ikutan hunting. tepatnya saat bulan puasa. Awalnya, dia diajak salah seorang fotografer yang tinggal di Bandar lampung. Waktu itu keperluan foto hijab.
“Foto pertama di Pagelaran dengan konsep hijab,” ujar alumnus SMK Widya Yahya Gadingrejo itu.
Setelah itu, Brilian Photography mengajaknya berfoto konsep kasual. kemudian dengan fotografer lain.
Usai lulus, tepatnya dua bulan seusai kelulusan, Dila sudah meniti dunia kerja. Tepatnya di Dolphin Spa Hotel Sahid. Karena jarak yang lumayan jauh, ia indekos tak jauh dari tempatnya bekerja.
Meski indekos, Dila kadang pulang. Tak mesti menunggu akhir pekan. Jika rasa kangen terhadap keluarga membuncah, ia pulang ke Gadingrejo.
Kadang ada tamu juga yang kebetulan fotografer lalu mengajaknya hunting bareng.
Dila beberapa kali berfoto di beberapa tempat, antara lain MuseumTransmigrasi, Pemda Pesawaran, rooftop Ramayana, dan Hotel Aston.
Dila menyukai konsep kasual saat bergaya di depan lensa kamera fotografer.
“Kalau seksi belum berani,” ujarnya kepada jejamo.com, Senin, 8/5/2017.
Dila sering mendapat pujian saat difoto, terlebih saat fotografer melihat hasil bidikan mereka tercetak atau sudah diedit.
Kebanyakan, kata Dila, mengatakannya pas dalam pengambilan angle dan blocking.
“Kebanyakan bilang cakep, pas, kemudian posisinya juga enak dilihat,” ujar anak pasangan Abdul Hamid-Winarsih itu.
Dila sebetulnya kepengin serius di bidang ini. Namun, kadang, orangtua tidak begitu merespons saat ia ingin terjun total di bidang foto model. Padahal, Dila punya talenta lumayan di bidang ini.
Dila mempunyai talenta lain selain model. Ia ternyata punya bakat dalam bidang menyanyi. Nenek, tante, dan oom-nya punya pengalaman lama di bidang musik. Hanya ibunda Dila yang tak punya talenta di bidang musik.
Sejak sering ikut dengan tantenya yang kebetulan pimpinan Galaksi Nada Entertaint, kemampuan olah vokal Dila lumayan. Jam terbangnya pun makin tinggi. Otomatis, pengalaman di panggung makin terasah dengan baik.
Selain acara hajatan, Dila juga sering manggung di pentas kampanye politik, semisal kampanye kepala daerah atau pemilu legislatif.
Namun, kemampuan menyanyi Dila relatif setahun terakhir tidak begitu optimal. Pekerjaan membuat waktunya cukup tersita sehingga tak cukup waktu untuk ikut bernandung di atas pentas atau panggung.
Dila menguasai beberapa karakter lagu, semisal pop dan dangdut. Untuk keroncong, gadis manis ini mengaku menyerah.
“Cengkoknya enggak pas,” katanya.
Untuk urusan tampil di depan panggung, Dila tidak diragukan lagi. Barangkali karena pengalaman itu juga, setiap kali melihatnya berpose di depan kamera, Dila tampak rileks dan natural.
Rileks dan natural ini menjadi dua sisi keunggulannya saat mengekspresikan diri di depan lensa kamera fotografer.
Saat berita ini naik siar, Dila baru saja berhenti bekerja. Sakit beberapa lama membuatnya ayahnya khawatir dan meminta anak gadisnya itu berhenti sejenak dalam bekerja.
“Ya sekarang pengen banyakin nyanyi aja. Belum kepikiran cari kerja tempat lain,” katanya.
Tapi untuk model, kata Dila, lanjut. Kalaupun ada tawaran foto, sepanjang konsepnya sesuai dan kenal dengan fotografernya, Dila pasti mengiyakan.
Yang jelas, buat Anda follower Instagram Dila dengan nama akun @zonadila tetap bisa menyaksikan foto-foto cantik sang model dalam pancaran kecantikan, rileks, dan natural, yang selama ini menjadi ciri khasnya. Sukses Dila.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com