Jejamo.com, Bandar Lampung – Tak banyak orang yang hasil usai difoto memuaskan. Bahkan, kadangkala, hasil fotonya rada beda dengan tampilan aslinya. Setidaknya itu yang terekam saat kita memandangi galeri foto milik Ika Rahmawati.
Siswi kelas XII SMK Amal Bakti ini juga tak sadar kalau wajahnya itu cukup fotogenik. Ia baru menyadari saat beberapa orang, baik kawan maupun fotografer, mengatakan kalau wajahnya enak difoto dan pas di depan lensa kamera.
Ika juga sama dengan sebagian anak muda jaman now yang sering ikutan foto hunting. Dari yang semula iseng, kini mencoba diseriusi. Dan pada saat itulah Ika masih tak menyadari kalau dirinya fotogenik.
“Aku kan baru. Ya enggak paham apa itu fotogenik. Baru sadar kalau beberapa fotografer bilang demikian. Ya aku sih berusaha tampil sebaik mungkin saat difoto,” kata dia kepada jejamo.com, Sabtu, 18/11/2017.
Secara berkelakar, seorang teman mengatakan bahwa Ika lebih cantik dalam foto ketimbang aslinya. Ada-ada saja ya.
Ika tipikal model yang menjaga benar mood saat sedang berpose. Ia tak mau terganggu dengan hal lain sehingga fokus di depan lensa kamera.
Sulung dari tiga bersaudara ini sedari kecil cukup centil. Bahkan sampai masa SMP. Ia sering mematut diri pada cermin atau bergaya bak model profesional. Barangkali itulah talenta atau bakat bawaan seorang Ika.
Soal konsep busana saat difoto, Ika pun nyaris sama seperti model pada umumnya. Konsep kasual lebih ia sukai karena ia nyaman dengan balutan busana semacam itu.
“Enak aja kalau kasual. Rileks. Aku juga santai banget kalau pakai kasual,” ujarnya.
Ika juga tipikal gadis yang cepat akrab dengan siapa saja. Mungkin inilah pemicu ia bisa dengan mudah berkomunikasi dengan siapa saja.
“Ya seneng ngomong memang. Sama siapa aja, asal enak diajak ngobrol, ya nyambung aja. Ini kali ya yang bikin aku fokus saat difoto dan dibilang fotogenik,” katanya.
Masa sekolah Ika sebelum SMK ini bisa dibilang berwarna. Ia pernah aktif di dunia dance semasa SMP. Pendek kata, Ika asyik orangnya.
Tapi waktu masih kecil, Ika ini terbilang orang yang gemesan.
“Ada itu kawanku, pipinya sampai aku gigit saking gemasnya,” kata dia.
Kata Ika, ia dan kawan-kawan juga tak ada tempat khusus sekadar untuk ngobrol atau kongkow-kongkow. Di mana tempat yang enak, di situlah mereka bisa ngobrol ngalor-ngidul.
“Aku sih senangnya ketawa. Di mana tempat ya cerita-cerita. Ketawa-ketawa, lepas beban aja. Dibikin asyik aja,” ujarnya.
Ika tak pernah belajar secara khusus soal beragam gaya atau pose. Ia mengaku alamiah saja saat difoto. Meski demikian, ia tetap terbuka kalau diberikan masukan saat bergaya di depan lensa kamera.
“Apa kata fotografer aku ikuti. Ikutan foto hunting begini kan hitung-hitung cari pengalaman, cari ilmu baru, cari kawan. Dapat ilmu baru itu buatku mesti disyukuri. Jadi enggak foto-foto gitu aja,” katanya.
Sama seperti model lain pada umumnya, ia juga pernah difoto yang mendekati ke arah seksi. Selama masih dalam batas kewajaran, Ika mengaku tak ada masalah. Namun, jika sampai nude, ia menampik dengan halus.
“Enggak berani kalau sudah nude. Khawatir aja. Namanya juga kita difoto kayak begitu, khawatir juga dong foto kita nyebar dan jadi masalah di kemudian hari,” kata pemilik akun Instagram ikarahmawati_133 itu.
Ika juga senang dengan konsep-konsep baru yang bisa dibilang nyeleneh. Sesuatu yang tak lazim, buat dara manis ini, tak jadi masalah sepanjang itu membuatnya memperoleh sesuatu yang baru dalam dunia fotografi.
“Yang nyeleneh aku malah suka kok. Wajah dicoret-coret, dibikin kayak hantu, dibikin gothic, ya apa aja asal beda sama yang lain,” lanjutnya.
Ia bercerita, Jumat minggu depan, ia akan difoto dengan konsep yang agak beda. Ika tak memerinci detail konsep itu.
“Ya pokoknya aku mau dibikin aneh deh. Mau dibikin makin jelek juga gak apa-apa, hehehe. Tapi kalau kata fotografernya sih tetap cakep kok meski konsepnya enggak lazim,” kata dia.
Banyak model yang usai difoto kemudian mempostingnya di Instagram, banyak tawaran endorse yang datang. Untuk hal yang satu ini, Ika belum kesampaian mendapatkan tawaran itu.
“Kalau minat ya pasti sih. Tapi belum ada sampai dengan saat ini. Jalani aja yang sekarang. Nanti juga kalau ada pasti datang kok. Belum rezekinya aja,” katanya.
Oke deh, Ika, sukses ya. Asal jangan sampai gigit pipi kawannya lagi aja ya, hehehe.(*)
Laporan Adian Saputra, Jurnalis Jejamo.com