Jejamo.com, Bandar Lampung – Senyum manis Merlin Yuniar terkembang. Deretan geligi putihnya memancarkan sinar terang. Barangkali mirip sebuah iklan pasta gigi di televisi beberapa tahun yang lampau.
Hijab cerah berwarna abu-abu padu sekali dengan riasan wajah mahasiswi UIN Raden Intan Lampung itu. Apalagi, Merlin memang menyukai hijab dengan komposisi warna cerah.
Merlin sebetulnya tidak begitu rewel soal pilihan busana hijab yang ia kenakan. Meski suka warna cerah, ia juga menghindari perpaduan banyak warna.
“Yang penting nyaman aja kok. Aku juga enggak begitu suka kalau terlalu banyak warna,” ujar dara manis anak kesayangan Darsani dan Nofiyanti itu.
Gadis berdarah Lampung-Sunda itu mengatakan, aktivitasnya sebagai mahasiswi membuatnya memilih busana hijab yang simpel. Kalau terlalu ribet, alumnus SMAN 1 Talangpadang ini juga menghindarinya.
Andaipun jika busana yang ia kenakan cukup ramai dalam permainan warna, ia pilih hijab yang polos. Demikian pula sebaliknya.
Meski begitu, jika disuruh memilih, si jelita ini lebih suka warna-warna terang.
“Aku suka warna pink, mustard, abu-abu, dan hitam,” kata dia.
Pada awalnya, Merlin tidak begitu percaya diri kala diajak berfoto. Ia merasa tak ada talenta di bidang itu.
Namun, beberapa teman memberikan semangat. Beberapa fotografer juga bilang Merlin pantas menjadi model hijab.
“Dari situ awalnya ikutan foto. Aku ingat, momen Makeup Bride Lampung adalah pertama aku ikutan foto. Aku pikir juga enggak ada salahnya dicoba,” ujarnya.
Karena masih kuliah di Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung, acara foto dilakukan saat libur kuliah.
“Kalau foto ya tetap, cuma kalau pas libur kuliah aja. Konsepnya tetap hijab kok,” katanya.
Oke deh Merlin. Sukses untuk kuliah dan dunia modelnya ya.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com