Jejamo.com, Bandar Lampung – Sensualitas itu cantik. Sensualitas itu menarik. Dan itu bisa dirasakan langsung oleh model yang menjadi objek foto, pun demikian dengan fotografernya.
Ungkapan itulah yang keluar dari lisan dara manis bernama Silsi Ariesta Larashinta yang akrab disapa Shinta. Menikmati setiap lembar foto yang tertera d akun media sosialnya, kita bisa merasakan itu. Sensualitasnya begitu tinggi. Kuat.
“Kalau para fotografer yang memotret sih sebagian besar bilang aku sensual. Aku juga merasakan hal yang sama kok. Karena buatku, sensual itu cantik, sensual itu menarik. Dan itu seni, bukan menunjukan sesuatu yang bernilai rasa rendah,” ujar anak pertama dari dua bersaudara pasangan Syaifullah-Subarni ini kepada jejamo.com, Minggu malam, 12/3/2017.
Shinta sudah menyukai dunia foto sejak berusia balita. Sang mama yang acap mengajaknya ikutan lomba dan bergaya bak model profesional di kala usianya masih belia. Wajar jika perempuan kelahiran 30 Januari 1993 itu kini menekuni dunia model selain menjadi seorang customer service di sebuah klinik kecantikan.
Buat Shinta, bergaya di depan lensa kamera fotografer adalah sebuah medium ia mengekspresikan kepercayaan dirinya yang besar. Dan kepercayaan diri itu yang membuatnya tampil apik saat blitz menyemburat ke wajahnya. Cekrek!
“Buatku yang penting percaya diri aja. Yakin sama diri sendiri. Jadi, hasil fotonya bagus, enggak mengecewakan. Apalagi buatku, ini adalah sebuah seni, art,” katanya.
Soal prestasi dalam dunia model, tak banyak ditatahkan Shinta. Namun, ada juga prestasi yang sempat torehkan. Ia adalah Miss Casual pada sebuah pemilihan di Mal Kartini tahun 2016 lalu.
“Enggak banyak sih prestasi yang aku ikuti dalam lomba model, tapi kalau beberapa ada. Karena buatku sudah menjadi hobi difoto,” ujar alumnus SMAN 6 Bandar Lampung itu.
Shinta beberapa kali menjalani sesi foto hunting di destinasi wisata di Bandar Lampung, antara lain Lembah Hijau, Citra Garden, dan beberapa pantai lain.
Yang terbaru, Shinta akan menjalani sesi foto “Steampunk Addict” pada tanggal 1 April 2017 di Bandar Lampung bersama beberapa model Ibu Kota. Adalah Marley Zunda, seorang fotografer profesional di Jakarta yang menjadi salah satu inisiatornya.
Shinta justru lebih sering mengikutsertakan hasil fotonya pada kompetisi online, salah satunya di Instagram.
Jika ditanya prioritas antara bekerja dengan model, dara cantik ini lebih memilih dunia kerja.
“Idealnya memang job fotonya di luar jam kerja aku. Memang sering juga ada sesi foto yang berbenturan dengan waktu kerja. Selama enggak ganggu waktu kerja, aku fine-fine aja,” ujarnya.
Shinta ingin lebih fokus pada karier. Buat dia, dunia kerja itu penting untuk masa depannya.
“Cari kerja lumayan susah, makanya aku bela-belain kalau kerjaan. Model juga penting, tapi aku lebih memilih dunia kerja,” kata dara cantik yang suka menari tradisional itu.
Ditanya soal suka-duka menjalani pekerjaan sebagai customer service, Shinta menjawab selama ini baik-baik saja, so far so good.
“Paling kalau klien itu keluhannya enggak jauh-jauh dari lama nunggu dan sebagainya. Kalau yang lain sih aman-aman aja,” ujarnya.
Kamu enggak takut dikomentari negatif sama netizen?
“Haters maksudnya? Enggak sih. Aku santai aja. Buatku hasil karya foto itu karya seni. Seksi itu seni dan itu enggak murahan,” kata cewek dengan nama akun Instagram @sa.larashinta itu.
Shinta lebih suka menyikapi itu dengan santai dan banyak senyum. Barangkali itu juga yang membuatnya selalu tampil cantik dalam setiap kesempatan, baik dalam kerja maupun saat menjalani sesi foto.
”Soal merawat badan sih aku simpel. Ya dirawat aja. Pola makan juga penting diatur. Tapi buatku ya pintar dandan. Dan dandan itu enggak mesti mahal,” kata gadis cantik yang mengaku pintar dandan karena sering ikut menari itu.
Shinta menyukai difoto dalam balutan konsep seksi dan bridal. Karena di situlah ia menemukan sebuah sensasi tersendiri. Dan itu bernama sensual! Blitz! (*)
Laporan Adian Saputra, Jurnalis Jejamo.com