Jejamo.com, Bandar Lampung – Banyak cewek zaman sekarang memasang kawat gigi dengan harapan deretan geliginya makin rapi dan enak dipandang. Meski untuk itu, perawatannya mesti lumayan rajin sehingga hasilnya optimal.
Sebagian mungkin menganggap kawat gigi bisa mengganggu penampilan. Namun, sebagian yang lain, malah menanggapi dengan santai dan enjoy. Salah seorang di antaranya, model belia Lampung: Valen.
Sejak beberapa waktu yang lalu, Valen, yang punya nama asli Venora Valentina Djelipanglima ini, memutuskan memasang kawat gigi. Tujuan dara manis ini, agar deretan giginya makin rapi dan enak dipandang.
Buat Valen, menggunakan kawat gigi justru membuatnya makin berseri. Kata Valen, serasa ada yang lain yang menambah kepercayaan dirinya saat ia menggunakan kawat gigi.
“Kalau aku enjoy aja kok. Pas senyum, ada pancaran gitu, hehehe. Kalau aku sih dibawa asyik aja. Malah bikin senyum makin berseri,” ujar Valen kepada jejamo.com, Jumat, 19/5/2017.
Di dunia model hunting sendiri, Valen relatif baru memulai. Ia tak pilih-pilih konsep saat diminta berfoto oleh fotografer. Buat Valen, semua konsep foto itu bisa dicoba sebagai sebuah pengalaman.
“Enggak ada salahnya kok dicoba. Itung-itung jadi pengalaman. Biar tahu aku itu paling oke pakai konsep apa kalau difoto,” ujar dara kelahiran14 Februari 1997.
Valen mulai aktif ikutan foto-foto sejak studi di sebuah SMK di Bandar Lampung. Pertama kali ia diajak oleh salah seorang fotografer, lalu keterusan sampai dengan sekarang. Buat Valen, semua konsep oke, kecuali nude.
Terakhir foto di Hotel Sheraton Bandar Lampung dengan konsep seksi. Sebagian foto free alias tak berbayar, namun sebagian lagi berbayar.
“Lumayan buat isi kocek. Itung-itung buat jajan,” kata anak pertama dari tiga bersaudara itu.
Dalam dunia model, Valen kepingin benar-benar profesional di bidang itu.
“Kepinginnya memang meniti karier di Jakarta. Kalau bisa jadi artis sekalian,” ujarnya.
Valen terbilang rajin mengikuti event foto model dan lomba dalam bidang itu.
Siapa sangka, seorang Valen ternyata punya kepiawaian lain selain model. Usut punya usut, doi ini lumayan jago sebagai joki drug.
Joki drug sendiri dikenal sebagai kemampuan seseorang mengendarai motor berkapasitas di atas rata-rata. Misalnya, di atas 135 cc sampai dengan 200 cc.
Di bidang ini, Valen sering mengikuti event joki drug. Terakhir, ia pernah ikutan joki drug di Pringsewu. Valen memang belum pernah menjadi juara pada ajang joki drug. Namun, untuk peringkat ketiga atau kedua, ia lumayan sering.
“Belum kesampaian yang juara I. Mungkin nanti deh. Tapi kayaknya agak berat juga karena sekarang aku fokus ke model,” ujarnya.
Valen merasakan sensasi yang berbeda saat menjadi joki drug. Kata dia, kebut-kebutan di jalan itu seru dan menantang.
“Joki drug ini bukan balapan liar. Ini ajang resmi karena sering ada pertandingannya. Kalau balapan liar kan hanya kebut-kebutan enggak jelas gitu. Kalau joki drug beda,” ujarnya.
Valen memang cukup serius untuk menekuni dunia model. Dari akses fotografer di Bandar Lampung, ia sudah mendapat beberapa tawaran untuk foto di Jakarta.
Ia juga sedang menunggu job foto yang datang dari fotografer di Jakarta.
“Ya aku sih udah upaya maksimal. Bangun jaringan juga dengan fotografer di sini dan Jakarta. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa foto di sana,” ujar cewek dengan nama akun Instagram @venoravalentinadjelipanglima.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com
