Jejamo.com, Pesisir Barat – Motor Dokter Dina di Pesisir Barat hilang pada Rabu dini hari, 23/12/2015. Suami Dokter Dina, Aristoteles, kepada jejamo.com via surat elektronik, Selasa, 29/12/2015, mengatakan, motor istrinya itu matic merek Honda Beat dengan nomor polisi BE-3584-NM.
Aristoteles, dosen Jurusan Ilmu Komputer MIPA Unila ini mengutarakan, kejadian berawal saat motor milik istrinya dititipkan di Perumahan Dinas Kesehatan Puskesmas Biha, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Dina hendak pulang ke Bandar Lampung.
Kebetulan saat kejadian, si empunya rumah yang ketitipan motor tidak ada. Rumah itu kebetulan pula bertetangga dengan kediaman Kanit Reskrim Polsek Pesisir Selatan. “Selisih hanya 5 meter. Kami juga sudah melapor kepada pihak kecamatan dan Polsek setempat,” kata dia.
Aristoteles mengatakan, Pesisir Selatan merupakan wilayah wisata internasional karena di sini terdapat Pantai Tanjung Setia. “Kalau kejadian ini terjadi lagi, image-nya nanti Pesisir Barat tidak aman bagi pendatang maupun turis mancanegara,” kata dia.
Aristoteles berpendapat, perlu evaluasi terhadap keamanan di Kabupaten Pesisir Barat. Bila hal ini terjadi kembali, kata dia, akan mencoreng nama besar Tanjung Setia sebagai surga peselancar internasional. “Juga akan merugikan pendapatan Kabupaten Pesisir Barat,” pungkasnya.(*)