Jejamo.com, Solo – Tim medis Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Solo menggelar pelayanan kesehatan serta pengobatan gratis pada Ahad (28/4) pagi di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe di Kabupaten Sragen. Aksi ini merupakan hasil kolaborasi kemanusiaan ACT Solo bersama Himpunan Mahasiswa Program Studi Kimia Universitas Sebelas Maret.
Ardiyan dari tim Program ACT Solo mengatakan, selain menggelar pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat secara gratis, terdapat juga rangkaian penyuluhan kesehatan. Penyuluhan ini dilakukan mengingat cuaca yang tidak menentu dapat menimbulkan berbagai penyakit di tengah masyarakat.
“Masyarakat perlu tahu bagaimana hidup sehat di kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang,” ungkapnya, Ahad (28/4).
Tak hanya melakukan aksi medis, ACT Solo dan HMP Kimia juga menggelar bazar sembako murah, pakaian serta alat mandi. Terlihat antusias yang tinggi dari warga. Lebih kurang 50 orang warga menjadi peserta dalam aksi medis serta bazar ini.
“Agenda seperti ini merupakan yang ditunggu-tunggu warga sekitar, hal ini bisa dilihat dari antusiasnya warga memeriksakan diri serta memperhatikan sosialisasi yang kami gelar,” tambah Ardiyan.
Ketua Umum HMP Kimia UNS Ivan Fadhilah mengungkapkan, kolaborasi kemanusiaan ini merupakan yang pertama dilakukan bersama ACT.
Untuk ke depannya, pihaknya berencana mengadakan aksi serupa guna memberikan manfaat untuk masyarakat banyak.
“Selain memberikan manfaat kepada masyarakat luas, aksi kemanusiaan ini juga membuat kamu sebagai mahasiswa memahami pentingnya peran serta di lingkungan sosial, terlebih untuk isu kemanusiaan,” ungkap Ivan. []
