Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua Umum DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim hari ini mengisi liqo virtual perdana bagi kader partai di kota ini.
Acara diadakan di kantor DPD PKS Bandar Lampung itu disiarkan secara langsung lewat Facebook.
Tampak hadir juga beberapa pengurus partai ini tingkat kota. Mereka antara lain Ketua PKS Bandar Lampung Aep Saripudin, Sekum Agus Djumadi, Bendahara Sofyan Sauri, dan anggota DPRD Bandar Lampung Sidik Efendi.
Dalam nasihatnya, Mufti Salim mengingatkan bahwa aktiivtas di partai bukan sekadar organisasional juga bukan pencitraan. Tapi dimensi ibadah dan dakwah adalah yang utama.
Sebab itu, ustaz lulusan Universitas Islam Madinah dan Universitas Kebangsaan Malaysia itu mengingatkan semua kader agar terus berlomba menebar kebajikan dan mengerjakan amal saleh serta memelihara keikhlasan.
Ikhlas, kata Mufti, memang menjadi poin penting dalam amalan. Namun, jangan sampai karena khawatir tidak ikhlas, kader malahan tidak beramal.
Tipsnya, kata Mufti, teruslah berbuat baik dengan senantiasa menjaga keikhlasan ibadah dan dakwah.
Bakal calon wali kota Metro itu juga mencontohkan tabiin Imam Hasan Al Basri yang dengan kesalehan dan kealimannya bisa membuat muridmuridnya meniru amal salehnya.
Kata Mufti Salim, hanya dengan memandang wajah Imam Hasan Al Basri, semua muridnya yang semula tidak semangat ibadah, menemukan kesemangatan dan kepahaman baru dalam ibadah.
“Yang hendak maksiat, melihat wajah Imam Hasan Al Basri, langsung urung melakukannya,” kata dia memberikan amsal.
Liqo virtual perdana ini menandai pembinaan keislaman yang dimulai lagi pasca-Ramadan.
Mufti berharap semua kader PKS berkhidmat dengan optimal di masyarakat. [Sugiono]