Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Muhammadiyah Minta Komnas HAM Tangani Kasus Kematian Siyono

Anggota Polisi saat mengamankan rumah Siyono di Klaten, Jawa Tengah | ist
Anggota Polisi saat mengamankan rumah Siyono di Klaten, Jawa Tengah | ist

Jejamo.com, Jakarta – Tewasnya Siyono terduga teroris di tangan Densus 88 terus mendapat pengawalan dari Muhammadiyah. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’thi mengingatkan Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) agar menangani kasus kematian terduga teroris Siyono secara konsisten dan tuntas.

“Kepada Komnas HAM jangan berhenti untuk membuka semua yang terjadi dalam kasus ini. Jangan sampai ‘masuk angin’,” kata Mu’thi seperti dilansir jejamo.com dari suara.com, Sabtu, 8/4/2016.

Menurut dia, kasus Siyono merupakan persoalan yang dapat berlangsung lama karena terdapat prosedur yang harus dijalani dalam membuka tabir tewasnya terduga teroris oleh Densus 88.

Komnas HAM, kata dia, merupakan unsur penting dalam mengawal kasus Siyono. Terlebih masyarakat juga sangat berharap dengan sepak terjang komisi ini.

“Ibaratnya bola ada di Komnas HAM, jangan bergeming. Lembaga ini dibentuk negara sesuai peruntukannya, maka pada saatnya nanti kesimpulan forensik Siyono tidak boleh ditutup-tutupi, misalnya, jika memang ada pelanggaran prosedur,” kata dia.

Di tempat yang sama, Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Arief Darmawan mengatakan, kesalahan prosedur dapat saja terjadi dalam penindakan terduga teroris termasuk pada kasus Siyono.

Dia mengibaratkan penindakan terduga teroris sebagaimana permainan sepak bola. “Jika ada pemain melakukan pelanggaran keras yang tidak sesuai instruksi pelatih, tentu tidak serta merta pelatih disalahkan. Nah ini seperti penindak di lapangan sebagai pemain bola dan Densus 88 sebagai pelatih,” kata dia.(*)

Populer Minggu Ini