Jejamo.com – Keputusan Ford untuk mundur dari persaingan bisnis di Indonesia membuat banyak pihak kaget. Termasuk ribuan karyawan PT Fort Motor Indonesia yang kini bakal dipulangkan.
Sementara bagi konsumen yang sudah terlanjur membeli produk Ford, kini kebingungan dengan nasib layanan purna jual kendaraannya. harga berbagai mobil merek ini juga langsung anjlok di pasar mobil bekas.
Ford yang diketahui memiliki 44 jaringan penjualan di Indonesia membuat karyawan mereka merana. Mereka turut jadi tumbal ganasnya industri otomotif nasional. Begitu pula bagi mereka yang duduk pada posisi pucuk. Nasibnya kini harus menunggu kabar pemberhentian kerja.
“Semua diberhentikan termasuk karyawan dan top management FMI yang sekira total 35 karyawan. Tidak ada yang ditarik ke regional,” kata Direktur Komunikasi PT FMI, Lea Kartika. Seperti dikutip Liputan6.com.
Di Indonesia Ford memang tak mendapatkan tingka penjualan yang . Ditahun 2015 saja, mereka hanya mampu memasarkan 4.986 unit kendaraan dari semua jenis.
Dari sekian model, hanya EcoSport yang mampu terlihat cukup baik. Model low sport utility vehicle (LSUV) ini hanya terjual 2.713 unit. Padahal ditahun 2014, mobil ini terjual cukup banyak yaitu 5.603 unit.
Dengan penjualan yang terus melorot, Ford akhirnya memutuskan mundur dari Indonesia. “Ford melihat Indonesia tidak memiliki prospek yang menguntungkan secara berkesinambungan,” ujar Lea.
Liputan6.com