Jejamo.com – Liga Premier Inggris saat ini menjadi liga sepakbola paling digemari di dunia. Tingginya nilai hak siar membuat tim-tim Liga Premier Inggris berani menggelontorkan uang banyak untuk gaji pemain dan pelatih.
Khusus untuk pelatih atau di inggris dikenal dengan istilah manajer, kondisi ini merupakan sebuah ironi bagi mereka yang asli lahir di tanah Inggris. Bisa dilihat sendiri tidak ada satu pun manajer asal inggris yang menjadi pelatih tim raksasa Liga Premier.
Ya, enam tim raksasa Liga Premier Inggris saat ini ditangani oleh pelatih asing. Chelsea ditukangi oleh Antonio Conte asal Italia, Manchester United dipercayakan kepada Jose Mourinho (Portugal), Liverpool ditangani Juergen Klopp (jerman).
Lalu Manchester City ditukangi oleh Pep Guardiola (Spanyol), Arsenal oleh Arsene Wenger (Prancis) dan Tottenham Hotspur ditangani Pochettino (Argentina).
Saat ini manajer asli Inggris hanya menangani tim kecil seperti Craig Shakespeare yang menukangi Leicester City atau Toni Pulis menangani West Bromwich Albion. Mereka juga harus bersaing dengan manajer luar negeri seperti Walter Mazzari atau Ronald Koeman untuk bertahan di papan tengah Liga Premier Inggris.
Meski demikian ada angin segar bagi manajer asli Inggris, seiring dengan semakin goyahnya posisi Arsene Wenger di Arsenal. Nama nama lokal seperti Eddie Howe manajer Bournemount dan Sean Dyche manajer Burnley masuk bursa calon pengganti manajer asal Prancis tersebut.(*)
