Jejamo.com, Lampung Timur – Masyarakat Kecamatan Brajaselebah mengharapkan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur bisa mempercepat perbaikan infrastruktur serta peningkatan keamanan di wilayah ini.
Tuntutan masyarakat ini disampaikan kepada Wakil Bupati Zaeful Bokhari yang hadir pada musyawarah perencanaan pembangunan atau musrenbang tingkat kecamatan di Balai Desa Brajaindah, kecamatan setempat, Jumat, 24/2/2017.
Kerusakan jalan raya yang belum kunjung diperbaiki ini dinilai menghambat akses transportasi warga. Upaya masyarakat untuk memasarkan hasil pertanian juga terkendala.
Dalam sesi tanya jawab, Muhlasin, warga, meminta pemerintah tingkat kecamatan dan kabupaten mengatasi persoalan konflik gajah dan manusia. Pasalnya, satwa dilindungi itu kerap merusak tanaman warga. Brajaselebah sendiri berbatasan langsung dengan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Wakil Bupati Zaeful Bokhari berjanji mengakomodasi harapan warga. Ia mengakui ada beberapa jalan yang rusak parah.
Soal konflik gajah dan manusia, Wakil Bupati mengupayakan pembangunan takut pembatas.
“Kami akan usulkan ke Balai Besar TNWK karena keuangan kabupaten tidak memadai untuk pembangunan talut,” ujarnya.
Wakil Bupati juga mengharapkan kerja sama semua pihak untuk berpartisipasi mendukung program pemerintah.
“Ini semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan di kabupaten kita,” pungkasnya.(*)
Lapooran Suparman, Wartawan Jejamo.com
