Jejamo.com, Lampung Selatan – Usai melakukan pembinaan Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung tahun 2022 di Balai Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyambangi salah satu pengrajin batu bungur yang berada di lokasi tersebut, Kamis, 21/4/2022.
Pengrajin tersebut adalah Budi yang mengaku meneruskan usaha ayahnya sejak bertahun-tahun silam. Budi juga mengatakan saat ini pemasaran batu akik yang dilakukannya dilakukan secara online dan offline dengan membuka warung di halaman rumahnya.
Menurut Budi, batu bungur merupakan batu yang memang hanya ada di Desa Srikaton Lampung Selatan.
“Jadi harga batu yang yang kami produksi di sini berkisar dari harga Rp1 juta hingga Rp10 juta. Namun, ada juga batu yang bisa dijual dengan harga fantastis. Sementara omzet yang bisa saya dapatkan dari jasa mengasah batu akik bungur dalam sebulan mencapai Rp5 juta,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengajak seluruh warga yang ada di Desa Srikaton untuk terus memproduksi batu bungur khas dari Lampung Selatan. “Jadi ayo sama-sama kita bergotong-royong untuk menjaga warisan berharga yang dimiliki Desa Srikaton untuk dapat kita promosikan ke dunia luar hingga dapat memajukan Lampung Selatan kita ini,” katanya seperti dilaporkan situs resmi Pemkab Lampung Selatan.(*)
