Jejamo.com, Bandar Lampung – Nopi Apriadi, napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Way Huwi yang Jumat lalu kabur saat dirawat di RSUDAM Lampung, diduga dibantu istrinya. Pasalnya, saat dirawat karena pembengkakan jantung, istri dan anak Nopi menungguinya di kamar perawatan.
Demikian disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Lampung Giri Purbadi kepada jejamo.com via ponsel, Senin, 26/1/22016.
“Semalam kami sudah koordinasi dengan rumah sakit untuk meminta rekaman CCTV. Kami juga meminta keterangan dokter serta perawat,” kata dia.
Baca:Â Nopi Apriadi Napi Lapas Way Huwi Kabur Saat Dirawat di RSUDAM.
Selain itu, pihaknya sudah melakukan pencarian terhadap napi tersebut di kediaman orangtuanya di Jalan Danau Towuti, Kelurahan Surabaya, Â Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
“Dia tidak ada di sana,” uajrnya.
Dia menambahkan, selain berkoordinasi dengan rumah sakit, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Way Huwi Kelas 1A Lampung Selatan kabur saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Minggu, 25/12/2016, sekitar pukul 18.30.(*)
Laporan Andi Apriadi, Wartawan Jejamo.com