Jejamo.com, Bangkalan – Warga Bangkalan digegerkan dengan pemerkosaan nenek berusia 60 tahun berinisial H oleh tetangganya sendiri yang bernama Halik (38).
Dilansir jejamo.com dari Sindonews, Sabtu, 19/3/2016, peristiwa itu bermula saat tersangka menghadiri tahlilan di rumah tetangganya. Usai tahlilan pelaku tidak pulang ke rumahnya, melainkan pergi ke rumah korban yang juga seorang dukun beranak.
Lalu pelaku memperkosa sang nenek. Korban tidak bisa berteriak untuk minta tolong karena mulutnya disumpal dengan kain sarung oleh pelaku.
Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku meninggalkan korban dan pergi ke kembali ke lokasi tahlilan. Selanjutnya pelaku berbaur dengan warga lain sembari bermain domino.
Sementara itu, korban berteriak kesakitan akibat diperkosa pelaku. Bahkan korban mengalami pendarahan. Anak korban yang tinggal di sebelahnya langsung menghampiri korban dan menanyakan apa yang terjadi.
Kemudian korban menceritakan kejadian kelam yang baru menimpanya. Lalu anak korban melaporkan pada Kepala Desa (Kades) setempat. Aparat desa pun langsung mengamankan pelaku.
“Awalnya pelaku berbelit-belit saat ditanya apakah telah memperkosa korban, tetapi setelah didesak pelaku akhirnya mengakui perbuatannya,” terang Kades Longos, Masud.
Menurut Masud, pelaku kembali lagi ke lokasi tahlilan disinyalir hanya sebagai upaya untuk menutupi prilaku bejatnya. Setelah diamankan, lalu pelaku diserahkan ke polisi untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.(*)