Jejamo.com, Bandar Lampung – Saat matahari mulai menyingsing menampakkan sinarnya di pagi hari, itu ada pertanda untuk memulai aktivitas.
Udara dingin yang masih sangat pekat ditubuh tidak menghalangi seorang wanita yang sudah berusia lanjut untuk memulai aktivitasnya sebagai pedagang.
Dialah Warsini. Wanita usia 60 tahun yang bekerja sebagai pedagang buah pisang di pinggiran trotoar Mall Simpur Center Bandar Lampung.
Ia menekuni pekerjaannya sebagai pedagang buah pisang sejak lima bulan terakhir.
“Sudah lima bulan saya berjualan buah pisang di sini. Awalnya saya bekerja sebagai petani buruh,” ujar dia kepada jejamo.com, Rabu, 18/7/2018.
Nenek Warsini berjualan dari pagi hari tepatnya pukul tujuh pagi sampai menjelang sore hari. Ia berangkat dari Natar Lampung Selatan menggunakan angkutan umum menuju Pasar Bawah Ramayana untuk mengambil dagangannya dari pengepul.
“Saya berangkat sejak pagi hari dari Natar menuju Pasar Bawah mengambil dagangan dari pengepul untuk dijual kembali,” ucap dia.
Warsini menjual dagangannya seharga Rp15 ribu per sisir buah pisang. Dalam sehari Warsini meraup penghasilan Rp50 ribu per hari.
“Saya menjual dagangan seharga Rp15 ribu dan dalam sehari mendapatkan penghasilan yang tidak menentu. Kadang kalau ramai bisa dapat Rp50 ribu,” kata dia.
Meskipun sudah berusia lanjut, semangatnya tidak pudar. Ia pun tidak mau menyusahkan orang lain.(*)
Laporan Febri Arianto, Wartawan Magang Jejamo.com