Jejamo.com, Bandar Lampung – Wakil Ketua Komisi Satu Bidang Pemerintahan DPRD Lampung, Nero Zeli Koenang meminta Dinas Kominfo juga Dinas Pemuda dan Olahraga aktif mempromosikan Lampung pada ajang PON Jawa Barat 2016.
Menurut Nero, Dinas Pemuda dan Olahraga mestinya menggunakan kesempatan Parade Kontingen pada Pembukaan PON 2016, sebagai ajang mengenalkan potensi Lampung.
“Sayang sekali saat pemandu acara menyebut Lampung, dalam parade kontingen, tapi tidak diiringi penjelasan tentang potensi daerah. Kita tidak bisa salahkan Panitia PON, mestinya Dinas Pemuda dan Olahraga juga Kominfo aktif ambil kesempatan,” jelas Nero kepada Jejamo.com, Minggu, 18/9/2016
“Sebenarnya ada celah bagi kita memberi atensi kepada pemandu acara untuk mengenalkan Festival Krakatau dan Festival Way Kambas serta even lainnya melalui kalimat yang singkat, jelas dan padat, ketika Farhan mengenalkan kontingen Lampung dalam parade,” terang Nero.
Nero menilai momen Pembukaan PON adalah saat yang tepat bagi daerah untuk tampil maksimal membawa nama provinsi masing-masing. “Saya kira tidak ada kesempatan emas lainnya di even nasional dimana Presiden dan 34 Gubernur serta Bupati se-Indonesia berkumpul, kalau bukan dalam Pembukaan PON, ambil kesempatan promosi, gunakan peluang, inisiatif,” ujarnya.
Sebelumnya, Nero mengaku sempat ingin menghubungi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Hanibal. Sayangnya ganguan sinyal handphone hal itu urung dilakukan. “Saya bolak balik telpon Hanibal tapi selalu muncul nada pengalihan dari operator. Kelihatannya memang ada jamming sinyal ponsel oleh Paspamres, saat itu saya satu tribun dengan Presiden,” kata Nero.
Nero juga berharap pada even berikutnya, Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung juga memaksimalkan keberadaan mahasiswa Lampung di luar daerah agar terlibat sebagai agen promosi budaya Lampung.
“Saya berharap dinas dapat memberdayakan adik-adik mahasiswa untuk tampil membawa nama Lampung. Misalnya kerahkan saja mereka dengan kostum budaya Lampung tampil mendampingi kontingen dalam parade. Mereka muda, energik, dan lebih fresh, toh mereka juga pasti antusias jika diberi kepercayaan membawa nama Lampung,” terangnya.(*)
Laporan Arif Surakhman, Wartawan Jejamo.com