Jejamo.com, Lampung Utara – Stadion Sukung Kotabumi Lampung Utara sempat menjadi kebanggaan warga setempat. Sayang, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, bahkan jauh dari kata layak.
Minimnya perhatian dari pemerintah mengundang kemarahan warga setempat. Kekesalan mereka tumpahkan di ranah dunia maya melalui grup Facebook “Kota Bumi Lampung Utara”.
Netizen terang – terangan menyesalkan sikap Pemkab Lampung Utara yang seolah acuh tak acuh dengan Stadion Sukung sehingga kondisinya makin memprihatinkan seperti saat ini.
Apri Rahmat Viul melalui akun Facebooknya mengaku miris dengan kondisi Stadion Sukung karena menurutnya hanya stadion itu yang tersisa sebagai kebanggaan warga Lampung Utara.
“Sedih… Ntah apa lagi yang mau dibanggain dari kotabumi ini. Way Rarem, Way Tebabeng, Wono Marto, semuanya dah lenyap. Sekarang stadion pun dibiarin begitu saja. Seharusnya pemerintah sadar, Kotabumi ini tidak ada yang diandalin dari hasil bumi, kekayaan alam, dan budayanya” tulis Apri.
“Ya setidak-setidaknya pemerintah inspiratif lah, berdayakan wisatanya. Karena itu bisa menunjang daya tarik yang besar bagi turis, investor untuk masuk ke kotabumi. Dan itulah bakal kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampura,”
Senada dengan akun Facebook Al’yan. Menurutnya, perhatian terhadap Stadion Sukung sangat minim, meski telah berulang kali berganti pemimpin. Padahal, Stadion Sukung merupakan tempat bagi para pemimpin memperkenalkan diri sebagai pemimpin di Lampung Utara.
“Sudah beberapa kali kotabumi ganti pemimpin, tidak ada sama sekali perhatiannya terhadap stadion tersebut. Padahal di situlah tempat mereka melaksanakan upacara saat 17 Agustus, dan di itu pula mereka buat acara dan di situlah mereka memperkenal kan diri sebelum menjadi pemimpin Kotabumi,” kata dia.
Sementara itu, Ryan Sanjaya mengatakan, semestinya Stadion Sukung lebih diperhatikan dan dirawat agar dapat tetap menjadi kebangaan masyarakat. Sayangnya, bukannya semakin bagus, Stadion Sukung semakin tak jelas bentuknya alias rusak parah.
“Seharusnya tempat seperti ini harus lebih diperhatikan, bagaimana Kotabumi bisa dibanggain kalau stadionnya bukannya makin bagus, malah makin tidak karuan bentuknya,” sindir Rian.(*)
Laporan Prika, Wartawan Jejamo.com