Jejamo.com – Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Jr, jadi target utama Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2018. Los Blancos ingin menjadikan Neymar sebagai suksesor Cristiano Ronaldo yang kini telah berusia 33 tahun.
Akan tetapi kabar terbaru, tawaran yang datang dari Madrid takkan diambil Neymar. Seperti diberitakan Daily Express, Sabtu, 31/3/2018, Neymar lebih tertarik melanjutkan karier bersama Manchester United. Salah satu alasannya karena pesepakbola berusia 26 tahun itu ingin menjajal kompetisi yang baru.
Sejauh ini, Neymar telah mencoba tiga kompetisi domestik berbeda. Neymar berpengalaman membawa Santos menjuarai Liga Brasil, Barcelona (Liga Spanyol) dan selangkah lagi menjadi kampiun Liga Prancis bersama PSG.
Karena itu jika memilih membela Madrid, maka Neymar akan kembali berkiprah di Liga Spanyol, kompetisi yang pernah dijajal dalam kurun 2013-2017. Sementara itu jika hengkang ke Man United, Neymar akan menjajal kompetisi yang baru.
Meski begitu, Neymar harus siap menerima gegar budaya jika nantinya memilih The Red Devils –julukan Man United– sebagai pelabuhan selanjutnya. Sekadar diketahui, hampir tak ada pesepakbola asal Brasil yang sukses bersama Man United.
Ambil contoh Kleberson. Gelandang yang membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 itu diboyong Man United pada bursa transfer musim panas 2003. Kleberson yang diprediksi dapat membentuk kombinasi apik dengan Roy Keane di lini tengah, justru melempem.
Selain itu, ada beberapa pesepakbola lain asal Brasil yang gagal bersinar bersama Man United. Sebut saja Rodrigo Possebon dan Anderson. Tak hanya di Man United, pesepakbola Brasil lain juga gagal bersinar di Liga Inggris.
Salah satunya ialah Robinho. Pemain bernama lengkap Robson De Souza itu hanya bertahan selama dua musim bersama Man City (2008-2010). Bahkan di paruh kedua musim 2009-2010. Robinho sempat dipinjamkan Man City ke Santos. Karena itu, Neymar wajib cepat beradaptasi jika ingin sukses di Inggris.
Terlepas dari itu, Neymar tampil gemilang bersama PSG musim ini. Dari 30 pertandingan, ayah satu anak tersebut mengemas 29 gol dan 19 assist. Akan tetapi, perbendaharaan gol Neymar harus terhenti karena dirinya mengalami cedera metatarsal. Hal itu membuatnya harus absen dari ingar-bingar sepakbola hingga akhir musim.(*)