Sabtu, November 9, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Nikmati Sensasi Wudu Air Panas di Masjid Sunan Kalijaga Kelurahan Penengahan Raya Bandar Lampung

Masjid Sunan Kalijaga di Penengahan Raya yang air wudunya sangat panas. | Andi Apriyadi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Masjid Sunan Kalijaga yang berada di Jalan Satria II, Kelurahan Penengahan Raya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, memiliki keistimewaan dibandingkan masjid pada umumnya.

Keistimewaan di Masjid Sunan Kalijaga tersebut terletak pada tempat air wudunya yang super-panas. Jika tangan kita menyentuh air ini, lumayan menyengat. Bukan sekadar hangat-hangat kuku, melainkan benar-benar panas.

Marbot Masjid Sunan Kalijaga, Sarino (60) menjelaskan, masjid yang diperkirakan seluas 12 x 10 meter persegi ini mampu menampung sekitar 150 jamaah. Air yang keluar dari sumur di masjid ini mengeluarkan sensasi super-panas sejak 6 tahun lalu.

“Awalnya, di masjid ini tempat wudunya dari sumur. Kemudian dapat bantuan Pemerintah Kota Bandar Lampung pembuatan sumur bor. Kebetulan di samping masjid ada lahan kecil, di situlah dibuat sumur bornya,” ujarnya, saat ditemui di lokasi, Sabtu, (27/7/2019).

Sarino menuturkan, setelah dibangun sumur bor oleh beberapa tukang dengan target kedalaman 100 meter, belum sampai target, air sudah keluar.

“Kedalaman 70 meter airnya sudah keluar. Tukang bikin sumur bor juga kaget karena air keluar panas,” tuturnya.

Menurut Sarino, ia dan warga sekitar tidak mengetahui persis sumur bor yang dibuat tempat wudu tersebut mengeluarkan air panas.

“Sampai sekarang kami nggak tahu kenapa bisa panas airnya,” paparnya.

Mengetahui airnya panas, lanjutnya, ia bersama pengurus masjid lainnya kemudian membawa sempel air untuk di uji laboratorium.

“Dari hasil uji laboratorium, katanya airnya bagus, enggak mengandung belerang dan zat lainnya, warnanya juga jernih,” lanjutnya.

Dia menambahkan, selain digunakan untuk wudu, air panas yang berada di masjid juga dimanfaatkan sebagain warga sekitar untuk mandi, cuci, dan sebagainya.

“Bahkan ada warga yang memanfaatkannya, ya orang-orang sudah tua gitu untuk bertobat rematik, ada juga ibu-ibu untuk memandikan bayinya jadi nggak harus masak air lagi,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]

Populer Minggu Ini