Jejamo.com, Jakarta – Harga saham milik Aburizal Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berada di level Rp50 per lembar.
Dalam acara acara public expose BRMS di Epicentrum Walk, Jakarta, Kamis, 10/11/2015, banyak investor yang marah dengan kondisi itu.
“Saya ke sini mau tanya mengapa harga saham terus turun. Apa karena utang yang tinggi?” jelas salah satu investor.
Investor Relation BRMS Herwin W Hidayat menjawab pertanyaan itu dengan menjelaskan bahwa posisi BRMS sedang dalam posisi membaik dari sebelumnya.
“Sekarang kami sudah diberi lisensi ekspor sehingga kami bisa melakukan penjualan ke luar negeri,” jelasnya seperti dikutip jejamo.com dari Okezone.com, Kamis, 10/11/2015.
Ia juga membantah penurunan saham itu karena keuangan perusahaan yang buruk. Ia mengaku saat ini BRMS hanya memiliki pinjaman USD400 juta dan USD350 juta.
“Sekarang malah kami dapat cetak laba. Ini sesuatu yang tidak bisa dijawab secara jelas, ini memang harus dibantu oleh investor,” tandasnya.(*)