Jejamo.com, Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim sempat kesal ketika menyampaikan sambutan dalam kegiatan Pekan Bersih Pantai Lampung di Pantai Gunung Kunyit, Jalan Ikan Terbang, Kelurahan Bumiwaras, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung, Jumat (29/11/2019).
Nunik sapaan akrabnya mengatakan, dirinya pernah meminta kepada Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dinas Kebersihan untuk mendeklarasikan agar memakai plastik yang bisa digunakan berkali-kali.
“Tapi saat ini dari 48 UPT baru 12 UPT yang sudah deklarasi. Saya tidak kenapa sisanya belum mendeklarasikan. Padahal suratnya sudah ditandatangani pak Gubernur Lampung,” tegasnya.
Ia mengaku telah mencanangkan program pemakaian plastik yang digunakan berkali-kali sejak empat bulan. Dirinya pun tidak akan segan-segan menegur dinas-dinas yang tidak menjalankan program ini.
“Saya harus blak-blakan karena ngomongin sampah mesti ngomongin orang yang tak tahu malu. Jadi harus dibikin malu,” paparnya.
Menurut Nunik, membersihkan sampah di pantai Teluk Lampung tidak cukup hanya satu hari atau kegiatan serimonial saja. Maka itu ia meminta semua pihak untuk perduli.”Meski isu sampah ini bukan isu yang sangat penting. Maka harus dibuat penting, jangan hanya ada acara serimonial saja,” kata dia.
Dia berharap masyarakat harus merubah kebiasaannya membuang sampah sembarangan.
“Saya mengamati soal sampah bukan orang Indonesia tidak suka kebersihan. Tetapi soal kebiasaan saja. Orang Indonesia ditempat yang menjaga lingkungannya menjaga kebersihan pasti ikut menjaga kebersihan seperti di negara lain,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]
